Lakukan Terus Kebaikan Sekecil Apapun Karena Allah. Khairunnas anfa’uhum linnas : sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Ya, itu adalah motto hidup yang saya pegang mulai singgel hingga nanti ruh terpisah dari jasad. Melakukan kebaikan sekecil apapun tidaklah perlu malu atau bahkan merasa ingin menundanya. Karena dengan malu ataupun menundanya justru akan membawa kepada penyesalan nantinya.
Kebaikan di dalam agama Islam sangatlah banyak ragamnya. Mulai dari kebaikan yang berupa ibadah maghdhoh dan ghoiru maghdhoh. Salah satu ibadah maghdhoh yang sudah menjadi makanan kita sehari hari sebagai orang Islam dan mengaku beriman adalah menegakkan sholat, kemudian ibadah setahun sekali puasa di bulan mulia ramadhan, zakat fitrah yang menyertai untuk mensucikan semua rangkaian ibadah shoum ramadhan, kemudian ada ibadah haji ibadah. Ibadah maghdhoh ini harus diniatkan untuk DIA saja Sang Maha Kekal.
Kebaikan berupa ibadah maghdhoh tersebut sudah menjadi bagian rukun Islam yang melekat pada jati diri sebagai muslim dan mukmin. Nah, adapula kebaikan di luar ibadah maghdoh yang juga menjadi sumber kemanfaatan bagi orang-orang di sekitar kita. Kebaikan yang tentunya bisa dilakukan oleh semua orang. Baik orang itu berstatus sebagai muslim maupun di luar muslim. Tentunya Sang Maha Kaya sudah memiliki takaran ganjaran bagi pelaku kebaikan dengan statusnya masing-masing. Bagi orang muslim dan mukmin ganjaran pahala bagi dia yang melakukan kebaikan meskipun itu sedikit nilainya di mata manusia.
Melakukan kebaikan tidak perlu menunggu-nunggu waktunya, tanpa memandang siapa yang akan dibantu, tidak perlu menghitung-hitung nilai kuantitasnya bahkan abaikan ketika melakukan kebaikan hanya untuk ingin pencitraan. Membantu tetangga yang sedang ditimpa kesusahan adalah kebaikan. Mengantar sarapan pagi setiap hari untuk dhuafa di sekitar rumah kita adalah kebaikan. Menghibur teman yang sedang bersedih juga bagian dari kebaikan. Menunaikan sholat dhuha lalu berinfaq rutin setiap paginya adalah juga bernilai kebaikan. Tersenyum kepada saudara yang ditemuinya juga kebaikan paling sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Begitu beragamnya bentuk kebaikan yang bisa kita lakukan disetiap saat. Waktu yang diberikan Sang Maha Kaya bagi semua manusia sama 24 jam sehari. Namun bagi setiap manusia tidaklah sama cara mengelola waktu tersebut. Ada kalanya diantara 24 jamnya lebih banyak digunakan untuk diisi dengan kegiatan yang hanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain di sekitarnya. Sebaliknya ada seseorang yang disibukkan untuk mengisi kebaikan setiap saatnya dan manfaatpun begitu luar biasa dirasakan setiap bertemu dengannya.
Usia manusia sudah ada ukurannya dari Sang Khalik. Tentunya sebuah kepastian bahwa tiap-tiap manusia akan kembali menghadap Sang Pemilik Jiwa. Apakah di sisa usia kita yang sekarang ini sudah bermuhasabah (mengevaluasi diri) sejauh mana ladang kebaikan yang sudah kita lakukan selama dititipkan umur dan kesehatan oleh NYA. Bekal pulang ke kampung akhirat tentunya harus lebih banyak timbangan kebaikannya. Menangislah apabila ternyata bekal kita belum cukup untuk kita bawa menghadapNya dan bersegeralah bangkit untuk kembali kepada Allah melalui pintu-pintu kebaikan yang sudah diberikanNya di dunia.
Pintu-pintu kebaikan begitu banyaknya dihamparkan oleh Nya bagi siapa saja yang mau dan bertekad kuat untuk melakukannya setiap saat. Setiap orang pasti memiliki amalan-amalan kebaikan istimewa dihadapan Allah. Karena begitu banyaknya pintu kebaikan, maka ambilah salah satunya yang engkau mau dan mampu untuk dilakukan meskipun itu kecil nilainya dimata manusia. Lalu lakukan terus menerus, berkelanjutan hingga malaikat maut menjemput. Lakukan kebaikannya hanya untuk Allah semata. Karena kelak kita tidak tahu dari kebaikan mana yang sudah kita lakukan di dunia yang akan mengantarkan kita menuju tempat istirahat terbaik yaitu Surganya Allah Subhanahuwataala. Amiin. (NRA)
#Evaluasidiri
#Kampungakhirat
#Ayolebihbaik
Melakukan kebaikan ngk usah pakai alasan spontan aja coy, Allah ngk perlu buat alasan, berbuatlah to do it tanpa pamrih,, klw sdh di biasakan sdh alamiah sifat manusia yg baik, Allah jg ngk minta buat alasan 😂you utk berbuat baik, perintahN ya lakukan
anda belum paham,yg dimaksud beramal baik karena Allah itu bukan berarti “alasan” melakukan, tapi niatnya,ikhlas karena Allah,tanpa pamrih