IJAZAH SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN MADURA. Bagi orang Madura tentu tidak asing dengan Syaikhona Kholil, salah seorang waliyullah dari Pulau Garam dengan segudang cerita karomahnya. Nah berikut salah satu amalan yang beredar dari mulut ke mulut mengenai ijazah akan ilmunya. Monggo disimak brosis..
Berkah keramat SyaiChona Cholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yg sudah menetap si Arab Saudi
Ini berawal dari kisah keramat beliau :
Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syech Abdul Ghoni bin Shubuh bin Ismail Al Bimawy (Bima, Sumbawa) seraya berkata “Ya Tuan guru, saya ingin pulang”
Pulang ke mana, tanya sang guru
… Ke Madura, Jawa Mbah Kholil
Guru menyahut, Trus, ke sini mu kapan ?
“Besok” jawab Kyai Cholil
Seketika itu Syech Abdul Ghoni menjewer telinga kho
lil muda, dan saat itu pula beliau sampai di Madura
Besok paginya, Kyai Kholil mengajak 5 tetangganya untuk ke Makkah seraya naik perahu sampan..
Lho apa bisa ? tanya para tetangga yang ikut..
Kyai Kholil menjawab “Bisa atas izin Allah, Yuk mari kita bersama selalu membaca Ya Hayyu Ya Qoyyum, La Ilaha Illa Anta”
Karena orang Madura saat itu masih banyak yang belum bisa baca arab hanya berkata Kayum-kayyum.. akhirnya dapat sampai Makkah pagi itu juga
Hal ini terjadi berkali-kali sehingga menjadikan orang Madura banyak yang sampai ke Makkah dengan bersama karamat wali
Dengan ini kami ingatkan ijazah membaca Ya Hayyu Ya
Qoyyum La Ilaha Illa Anta sebanyak 40 kali sebelum sholat shubuh sebagaimana ijazah yang diberikan para masyayikh secara umum
Oleh : Hadrotus Syekh Al Habib Assegaf Bin Mahdi Bin Abu Bakar Bin Salim Parung Bogor.
Dalam Acara Hubbur Rosul Di Masjid Baitul Aziz Mayong Jepara
Allahuma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad
Sumber : Wina Loreza > SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYA