Bawa makanan camilan di restoran, kena charge diluar dugaan…weladalah. Seorang warganet di Semarang mengaku kaget ketika makan di sebuah restoran ternyata charge atau biaya denda bawa camilan dari luar terlihat begitu besar. Dia merasa bahwa nilai makanan yang di bawa tidak seberapa dengan charge yang diberikan. Monggo disimak gans…Warganet Avera Soesilowati mengungkapkan kekesalannya pada grup facebook Kabar-e Semarang pada hari Sabtu, 16 Desember 2017.
Sbg informasi, biar lebih hati2…
Entah ini strategi restorannya ato akal2 an oknum pegawainya utk menjebak konsumennya (krn chargenya ditulis tangan)…Pasti sdh umum rumah makan memberi charge bagi konsumen yg membawa makanan dr luar, klo charge itu wajar konsumen pasti ga akan protes n menerima apa konsekuensinya, dlm artian makanan yg qta bawa sdh ada dlm menu rumah makan tsb, tp jk MAKANAN YG QTA BAWA TDK ADA DLM MENU & MERUPAKAN MAKANAN RINGAN krn saat menunggu bs dibuat camilan dicharge dg harga naudzubillah min dzalik (charge 15% dr makanan yg qta makan dr rumah makan tersebut bukannya dr harga makanan yg qta bawa dr luar) bayangkan aja klo qta makan di rumah makan tsb habisnya jutaan berapa keuntungan yg didapatkan dr charge makanan ringan yg qta bawa td, pdhl makanan yg qta bawa tdk lbh dr 50rb, n terlihat di struk nota qta makan jg ga murah lho.
Beberapa warganet menanggapi postingan tersebut dan merasa mempunya pengalaman serupa. “Podo seng pnh tak alami.. tp didaerah tlogosari…yg jualan seblak.. pdhl mknan yg q bawa tdk ad dlm menu mknan rmh mkn trsebut..ujar Ria Pesegh. Djatmika Budi Waluya juga bertanya-tanya mengenai hal ini.”Maaf cuman masih nggak paham nih. Kalau saya makan di restoran saya nggak pernah makan sesuatu yang bukan dijual di restoran itu. Tapi memang kalau itu dari system kok tambahannya pakek tulisan tangan. Harusnya juga terprint seperti halnga PPN.” terangnya.
Novarizqa Saifoeddin juga menanyakan hal serupa terkait besaran charge ini. “Wah…. berarti kalau makannya rombongan, terus bayar makannya sampai 3 juta tp ada yg bawa cemilan dari luar seharga 18rb misalnya, charge 15 persen x 3 juta ya. “ tanyanya.
Warganet Shadi W menanyakan apakah sebelumnya sudah ada pemberitahuan mengenai aturan tersebut. “Apa ada undang undang nya, tentang restoran mengenai sangsi konsumen, sebelum masuk apa sdh di beritahu, tentang ketentuan di restoran, bila tdk ada pemberitahuan itu namanya jebakan ” tanyanya. Hal ini langsung ditanggapi oleh Avera Soesilowati bahwa sudah diberitahu namun dia tak menyangka bahwa besarannya sampai segitu. “Sdh diberitahu, n qta pas didlm sepakat sama teman2 gpp lah kena charge, tp ga tau klo tnyt chargenya itu dr harga makanan yg qta makan disitu, tau gitu td bawa makanan yg byk sekalian dr luar, disitu pesan makanan nya yg murah2 aja…”tegasnya.
Sementara warganet lain yang pernah bekerja sebagai kasir mencoba mengkonfirmasi hal tersebut. “Maaf sblmnya, saya sendiri jg prnh berprofesi sbg kasir yg sering mencoret” di bill Cust utk tambahan”,, itu dikarenakan tdk masuk di sistem komputer nya, pdhl itu jg sdh mnjdi peraturan perusahaan utk menambahkan biaya charge, jd mau tdk mau hrs menulis secara manual. Saya disini tdk bermaksud utk membela kasir nya, saya hanya menyampaikan berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri . Sbnrnya alangkah lebih baik nya jika bertemu dg atasannya utk klarifikasi nya jd biar sangat lebih jelas..” ujar Oki.
Well, sebenarnya kalau sudah aturan ya mau bagaimana lagi ya gans. Itu sudah semacam konsekwensi logis terlebih sudah ada pemberitahuan. Mungkin yang menjadi dasar charge itu apakah harga makanan yang dibawa konsumen ataukah presentase harga total ketika makan di restoran tersebut. Monggo yang punya pengalaman bisa corat coret dimari.
Maturnuwun
baca juga :
- Waspada modus kejahatan di ATM, uang tidak keluar
- Ini alamat Cafe Jamban di Semarang dan SOP nya kalau berkunjung kesana masbrow dan mbaksis [gratis]
- Mengenal sosok dokter Budi Laksono, pencipta ide Cafe Jamban
- Waspada biker ini berdalih kehabisan bensin dan ban bocor untuk meminta uang…tekape ada di semarang dan sekitarnya
***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
yang dzalim akan binasa.
hari ini dia dapat tambahan 15%, nggak tau kalau lusa apakah lebih banyak atau tutup?
Mestinya prosentase dari nilai makanan yg dibawa …bukan total pas makan disana