Nasi tempong, salah satu kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur. KHS mempunyai kesempatan incip-incip ketika berada di ruang media sewindu Honda Bikers Day 2016 di Banyuwangi akhir November 2016 kemarin. Sebenarnya banyak suguhan kuliner namun yang menggoda kata teman yang asli Banyuwangi ya itu…Nasi Tempong. Namanya incip-incip tentu porsi tidak seberapa asal dilidah sudah terasa…hehehe. Apa itu nasi tempong?
Mengutip wikipedia.id, Nasi tempong atau akrab dengan sebutan Sego tempong adalah berupa kumpulan sayuran yang sudah direbus seperti bayam, terong, kenikir dan daun kemangi dan lauk tahu, tempe, bakwan jagung goreng, dan ikan jambal goreng tepung. Nasi ini kemudian disiram dengan sambal kacang. Ciri khasnya adalah bau kencur yang sangat terasa dari sambalnya. Namun ada pula yang menggunakan sambal terasi yang juga sangat pedas
Kata Tempong berasal dari kata dalam Bahasa Osing yang berarti tampar dalam bahasa Indonesia. Atau bahasa gaulnya pedasnya nendang banget kayak ditempeleng gans…hehehe. Jadi anda akan terasa tertampar dengan kepadasan sambal yang memang sangat pedas dengan tingkat kepedasan 9-10 lah…hehehe
Menikmati nasi tempong ini KHS ditemani dengan lauk seperti dadar telor, tahu, tempe, dadar jagung dan ikan asin. Ikan asinnya juga nendang masbrow dengan kombinasi sambal yang bener-bener nempong. ..hehehe. Beberapa kali mesti menyeka keringat yang bercucuran ketika menikmati hidangan nasi tempong ini. Nasinya yang punel juga mendukung sayuran-sayuran yang sudah dikukus atau direbus ini. Yang membuat khas dan citarasa terjaga yakni keberadaan daun pisang alias godong gedang sebagai alas dari Sego Tempong ini.
Berhubung ini merupakan makanan khas suku osing maka ketika berkunjung ke Kampung Adat Osing KHS juga mendapati sajian serupa yang disajikan secara tradisional. Hidangan nasi tempong dibungkus daun pisang yang sudah dipincuk , beberapa sayuran ditaruh dalam nampan dan ada pula kendhi berisi air putih untuk mengobati rasa pedas ketika sedang santap nasi tempong. Berhubung waktu yang terbatas maka gak sempat mencobanya ketika berada disana…hehehe
Overall, bagi yang suka sayur-sayuran alias vegetarian maka perlu mencicipi kuliner nasi tempong ini. Kalau tidak doyan pedas maka hindari saja sambalnya atau cobalah sedikit saja karena ciri khas nasi tempong ini ada pada sambalnya yang nempong habis…hehehe.
KHS tidak tahu berapa porsi nasi tempong ini bila kita mengincipinya di warung-warung yang ada di banyuwangi. Mungkin mantemans yang punya pengalaman serupa bisa dishare dimari. Oia kuliner camilan lain ada namanya Tahu Walik mantemans.
Maturnuwun
baca juga:
- Incip-incip Nasi Tempong khas Banyuwangi, Jawa Timur
- Ngincipi Tahu Walek khas Banyuwangi
- Menikmati Ayam Betutu Men Tempeh, Gilimanuk, Bali…bumbunya kerasa bangetzz
- 7 klub sepakbola ini akan berlaga kembali di Divisi Utama tahun 2017
—\Contact KHS/—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
Enak adanja
https://satuaspal.com/2016/12/10/kepala-jadi-kaki-kaki-jadi-kepala-itulah-orang-tuamu-hp-android-dibeli-seorang-bapak-dari-hasil-tabungan-recehnya-demi-anak/
Itoe betoel 3x #upinipin
Hmmm..lezat
http://sebarkan.org/2016/12/11/info-penting-hati-hati-makan-bakso-yang-dijual-pedagang-keliling%e2%80%8b
Maknyoes 😍