Helikopter TNI AD jatuh dan terbakar di Poso pada Minggu, 20 Maret 2016 petang. Musibah ini mengakibatkan sekitar 13 orang meninggal dunia ditempat. “Hari Minggu (20/3), sekitar pukul 17.55 WITA telah terjadi musibah yaitu jatuhnya Helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 yang sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kab Poso Sulawesi Tengah ” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam sebuah press konferense di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Minggu (20/4/2016).
Kronologis kejadian yakni sekitar pukul 17.20 WITA Helikopter berangkat dari Desa Napu menuju Poso. Sekitar pukul 17.55 WITA Helikopter yang berpenumpang 13 orang, jatuh diatas perkebunan Kel. Kasiguncu, Kec. Poso Pesisir. “Penyebab kecelakaan sementara diduga karena faktor cuaca. Namun demikian hingga saat ini, penyebab jatuhnya Helikopter tersebut masih dalam tahap penyelidikan ” tambah Tatang
13 (Tiga belas) korban tersebut yang terdiri dari 7 penumpang dan 6 crew adalah:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Todulaku)
2. Kolonel Heri (BAIS)
3. Kolonel Inf Ontang RP (Satgas Intel Imbangan)
4. Letkol Cpm Tedy (Dandenpom)
5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem)
6. dr Kapt Yanto
7. Prada Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12. Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit
Langkah awal yang telah diambil oleh pihak TNI adalah : Pertama, Pangdam VII/Wirabuana sedang memimpin pencarian dan evakuasi terhadap korban, 12 orang sudah dapat diidentifikasi dan 1 orang a.n. Lettu Cpn Wiradi masih dalam pencarian. Kedua, Ke-12 jenazah korban, malam ini juga langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara, Palu, untuk mendapatkan identifikasi. Dan besok pagi, semua korban akan di evakuasi menuju ke rumah duka masing-masing. Ketiga, TNI masih melaksanakan investigasi dalam rangka mengumpulkan informasi jatuhnya pesawat Helikopter itu.
Sebagai informasi operasi yang dimaksud diatas adalah Operasi Tinombala untuk memburu kelompok teroris pimpinan Santoso. Operasi dimulai sejak Januari 2016 dan seharusnya berakhir 9 Maret 2016. Namun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memperpanjang operasi itu selama dua bulan.
KHS turut berduka atas musibah ini, semoga amal para korban diterima di sisi Tuhan YME. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
sumber : Press Release TNI
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8
Ada apa dengan alutsista tni ?
namanya musibah karena cuaca ni gans…
di tv kemungkinan cuaca ya
https://dnfmagz.wordpress.com/2016/03/21/tiga-pembalap-teratas-gplosail-terbang/
itoe betoel adanja…semoga bukan karena kendala teknis pesawat gans
Iya, semoga
Turut berduka..
http://sebarkan.org/2016/03/21/jessica-wongso-si-introvert-yang-susah-di-korek-isi-hatinya/
idem 🙁
Duuhhh jatuh lg tni
http://satuaspal.com/2016/03/21/perolehan-poin-sementara-motogp-2016-per-20-maret-2016/
yupz….#sad
Turut berduka om
Btw alutsista tni indo kenapa yah? Negara lain alutsistanya banyak yg jadul tapi tetep prima
Apa maintenisn alutsista di gosok gosok sama beberapa mahluk oknum di dalam tubuh tni?
http://jildhuz.com/2016/03/21/trik-leader-mencegah-downline-meloncat-di-mlm-lain/
entahlah gans….kadang sedih kalau baca begini…
Tapi karena cuaca katanya, cuma yg heran, mosok dikit2 ngalahin cuaca
innalillahi.. semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan..
https://lamikgemini.wordpress.com/2016/03/21/pernyataan-manor-racing-mengecewakan-rio-haryanto/
amiin
turut berduka, semoga semua diterima disisi-Nya
http://ndesoedisi.com/2016/03/20/all-new-cbr-150-r-meluncur-di-karawang/
Amiin
Turut berduka cita,semoga keluarganya di beri kekuatan untuk menghadapi ujian ini, kunjungi balik ya gan Nissan X-trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik
Amiiin