Lagi, modus bensin motor habis, mbak di Jogjakarta ini minta uang ke pengguna jalan

Lagi, modus bensin motor habis, mbak di Jogjakarta ini minta uang ke pengguna jalan

Beberapa waktu lalu modus bensin motor habis dengan berharap dapat uang dari orang disekitarnya pernah terjadi di Semarang. Nah kali ini modus serupa terjadi di Jogjakarta dengan pelaku teridentifikasi cewek atau perempuan yang mengendarai motor. Si mbak ini akan mengetuk pintu mobil di lampu merah dengan harapan dapat uang meskipun nominalnya hanya Rp.10.000 saja. Itu satu mobil…lha kalau banyak mobil?

Demikian sebuah informasi dibagikan oleh Vira Wijaya Kusuma di grup facebook info cegatan jogja pada hari Minggu, 13 Maret 2016. Mas Wira melihat kejadian modus bensin motor habis dan meminta uang ke orang di sekitarnya itu terjadi di Lampu merah Prambanan, Jogjakarta. Nah berikut kronologisnya :

“mbak2 ini tiba2 mepet dengan motornya mengetuk pintu mobil saya pas di lampu merah menjelang lampu hijau,nyusu-nyusu bilang kalo minta bantuan uang 10 rb untuk beli bensin,karena mau pulang ke daerah malioboro bensin nya habis ” ujar Vira. Karena merasa janggal Vira iseng menengok indikator bensin motor matic punya si mbak nya, kok masih setengah lebih????…

Kemudian mas Vira mencoba menawarkan untuk berhenti saja di depan karena lampu hampir hijau. Namun anehnya si mbaknya malah ketus berkata “mosok uang 10ribu nggak punya ” sambil berlalu. Terlihat kemudian si mbaknya yang menaiki motor Yamaha Mio J warna hitam dan Plat nomer AD 5419 XJ ini maju ke depan lagi dan mengetuk pintu mobil lain didepannya.

“Setelah hijau saya iseng2 ikuti ternyata sepanjang jalan dia selalu menghampiri orang dan mobil yang sedang berhenti, mungkin dengan cara yang sama dia katakan ke beberapa orang yang dia hampiri, dan saya melihat ada yg memberi ada yang tidak ,tapi anehnya kenapa setelah diberi dia tetap berhenti menghampiri orang orang sepanjang jalan, apakah ini MODUS?? ” tanya mas Vira mencoba bertanya-tanya

Ada netizen yang mengenali si mbak ini. “kui koyo wong kidul bangjo piyungan,,,sik sok sobo neng brak brak,,,cen kui montore anyar,,celukane, amit amit si gombloh,tapi wedok,, (itu sepertinya orang yang tinggal di sebelah selatan lampu merah piyungan…orangnya sering terlihat dijalanan…itu sepertinya motor barunya…nama panggilannya…amit amit si gombloh meskipun wanita) ujar Arez Jatwoll. “Setau saya kayaknya dia tukang palak alias suka meminta minta ” tambah Sugeng Setyoasih.

Netizen secara umum menilai bahwa tindakan itu merupakan modus untuk meminta-minta, mengemis bahkan memalak orang-orang di sekitarnya. Bisa jadi banyak modus yang dipakai dijalanan bagaimana orang mau minta uang. Kalau memang orang tersebut benar-benar membutuhkan maka tentu kita akan ringan tangan. Namun kalau sudah dijadikan modus pengemisan maka tentu beda persoalan. Semua sikap kembali ke anda semua teman-teman…

Tetap berhati-hati dijalan dan jangan lupa untuk senantiasa waspada terhadap tindak kriminal di sekitar kita.

Maturnuwun

• Cerita Wisata Budaya ke Jogja 2024 bersama SMP Al-Mizan, Surabaya
• Jangan banyak alasan, ayo langsung jualan…
• Berkaca pada Mbah Mitro, sosok perempuan tua tangguh nan inspiratif dari Jogjakarta
• Bikin haru, anak SD asal Gunung Kidul ini hentikan langkah untuk hormat pada Sang Saka Merah Putih
• Tips bela diri bagi perempuan saat kondisi diganggu lelaki
• Tergiur promo Iphone 8 murah, tertipu jutaan rupiah
• Pengalaman warganet cari handphone hilang dengan aplikasi Find My Device dari google
• Waspada modus penipuan mengaku menemukan dompet yang hilang di Jogjakarta
• Pintu Pemberitahuan, nama unik pemuda asal Bantul, Jogjakarta
• Bila anda menemukan dompet hilang, yuuk coba lakukan prosedur ini

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8
©©©©©©©©©