Serba-Serbi Aktivitas Happy Anak Usia Dini di Masa Pandemi. Sudah mulai bingung dengan ide aktivitas apa saja untuk anak-anak di rumah? Sabar para orangtua hebat. Meski pandemi belum tau kapan akan berlalu, tetap optimis mendampingi anak-anak manis. Tak perlu pesimis. Ada banyak cara di rumah saja agar tetap eksis.
Selama di rumah saja mematuhi anjuran pemerintah, sejak itu pula SFH dimulai. Deretan jadwal sudah diberikan dari sekolah. Semuanya untuk kebaikan anak-anak belajar di rumah. Orangtua sebaiknya tak berkeluh kesah. Jalani dengan happy agar tak lelah. Niatkan karena lillah. Insyaallah menuai barokah.
Nah, aktivitas apa saja sih yang bisa kita berikan untuk mendampingi anak-anak di masa pandemi ini. Sekedar berbagi pengalaman selama hampir dua bulan lebih stay at home, ada banyak aktivitas menarik agar anak-anak selalu happy. Terutama untuk anak usia dini. Yang masih butuh dioptimalisasi tumbuh kembangnya meski di masa pandemi.
Aktivitas happy anak usia dini di masa pandemi antara lain:
- Aktivitas life skill
Mengoptimalisasi tumbuh kembang anak melalui kegiatan sehari-hari. Di masa mendatang pengalaman kegiatan ini selalu diperlukan. Membantu menyiapkan makanan buka puasa misalnya. Berlatih mencuci alat makannya sendiri. Merapikan tempat tidurnya, menyiram tanaman, dsb.
- Aktivitas asah motorik (motorik kasar dan halus)
Mengajak dan mendampingi anak olah tubuh. Meski di rumah, kita bisa senam ringan di rumah, membuat alur jalan dengan pola lurus untuk melatih keseimbangannya. Berjemur setiap hari sambil meremas koran/kertas bekas untuk melatih motorik halusnya. Sebagai kesiapan menulis. Lompat tali di rumah. Pilih lokasi yang kondusif.
- Aktivitas bermain peran
Meski di rumah kita masih bisa mensetting kondisi rumah agar anak-anak tak bosan. Main kemah. Bermain profesi bareng keluarga. Misalnya bermain bagaimana menjadi
pembeli dan penjual saat di pasar dengan tetap menerapkan disiplin phisycal distancing.
- Aktivitas fun cooking
Masa pandemi orangtua biasanya memutar ide menu kudapan atau masakan sehat agar anak tetap berminat. Agar happy, ajak anak turut bareng membuat makanan kesukaannya.
- Aktivitas menumbuhkan kecintaan pada Sang Maha Pencipta
Keempat aktivitas di atas semua sangat berkaitan dengan bagaimana menumbuhkan kecintaan pada Sang Pencipta. Mulai dari aktivitas life skill, misalnya: saat aktivitas menyiram tanaman. Stimulus anak dengan bertanya saat melakukan kegiatan tersebut. Pilihan kegiatan happy lainnya yaitu membacakan buku. Membaca buku adalah sarana menasehati anak tanpa menggurui. Selain itu masih banyak aktivitas yang menumbuhkan kecintaan pada Allah.
Masa pandemi ini mengajarkan orangtua untuk tetap sabar mendampingi anak usia dini. Saat di sekolah ada guru yang mendampingi selama setengah hari. Sejak berangkat pagi hingga menjelang duhur belajar melalui bermain di sekolah biasanya diakhiri. Kini tugas bunda dan ayah menemani. Menumbuhkan fitrah anak usia dini semua aspeknya. Aspek nilai moral dan agama, bahasa, sosial emosional, fisik motorik, kognitif serta seni. Meski pandemi, sebaiknya tetap mengasah dan menumbuhkan semua aspek anak usia dini tanpa kecuali.
Fitrah anak usia dini adalah bermain. Melalui bermain dia belajar. Karena anak usia dini tak sama dengan orang dewasa. Apalagi masa pandemi ini, sebaiknya ajak anak dengan pendekatan hati bukan dengan memaksa dan emosi.
#BelajardariCovid19
#ramadhanselaluistimewa