Kura Kura Pemaaf. Di suatu sore saat ramadhan, ada kura kura yang sedang mencari makan untuk berbuka puasa. Lalu datanglah kelinci sahabat kura kura yang juga sedang mencari makan untuk berbuka puasa , dan mereka berjalan bersama mencari makanan untuk berbuka. Saat mereka berjalan bersama kura kura mengeluh karena kelinci berjalan terlalu cepat. Lalu kelinci berkata”Hei kura kura! Bukankah kau yang lambat”.
Kura kura hampir marah mendengar hal yang dikatakan oleh sahabatnya sendiri yaitu kelinci, karena kelinci tau sendiri bahwa kura kura mempunyai tempurung yang berat. Tetapi kura kura teringat oleh kisah nabi Yusuf yang di buang oleh kesepuluh kakaknya di sumur tua. Walaupun nabi Yusuf disingkirkan oleh kesepuluh kakaknya dia tidak balas dendam tetapi malah dibalas dengan perbuatan yang baik.
Setelah diingatkan oleh kisah nabi Yusuf, kura kura sadar bahwa dia harus belajar memaafkan seperti kisah nabi Yusuf sang pemaaf. Lalu dia membalas cacian kelinci dengan mentraktir kelinci es pelangi yang segar untuk berbuka puasa, setelah mentraktir kelinci kura kura pun pulang ke rumahnya. Dan saat pulang kura kura mendapat rezeki karena sudah memaafkan sikap sahabatnya itu.
Rezekinya yaitu takjil yang berisi dua bungkus degan ijo dingin, dan satu bungkus nasi kuning. Lalu kura kura membawa pulang takjil itu dan memakannya, itulah kisah kura kura pemaaf teman teman. Jadi apa hikmah yang bisa kalian ambil dari cerita kura kura pemaaf teman teman?……..Tentu saja kita harus bisa memaafkan seperti nabi Yusuf ya teman teman.
karya Bimasakti Setya Rabbany
#Karyafiksi
#Ramadhan16
#Ramadhanselaluistimewa