Waspada dan hati-hati brosur lowongan kerja teh celup, teh herbal atau teh rosela dan sejenisnya. Bagi brosis yang pernah melihat selebaran iklan lowongan pekerjaan dengan spesifikasi diatas yakni ngelem bungkus teh celup, teh rosela atau teh herbal harap waspada. Pekerjaan semacam MLM ini pernah menjadi buah bibir sejak tahun 2014 dan setiap tahun tidak sedikit yang merasa tertipu dan menjadi korban akan modus semacam ini. Nah biar gak jatuh kedalam lubang hendaknya Waspada dan hati-hati brosur lowongan kerja teh celup, teh herbal atau teh rosela dan sejenisnya.
KHS menemukan postingan lama di beranda fanspage Divisi Humas Polri yang diposting tanggal 23 Maret 2014 silam. Namun sepertinya HIMBAUAN ini masih relevan untuk tahun-tahun selanjutnya. Monggo disimak gans…
HATI HATI BROSUR LOWONGAN KERJA PENGELEMAN TEH CELUP
Saat ini di wilayah Bantul banyak brosur yang menawarkan kerja pengeleman teh celup. Brosur brosur itu dipasang di perempatan jalan atau tempat tempat stategis yang mudah dibaca setiap orang.
Dengan adanya brosur-brosur itu diharapkan masyarakat berhati hati terhadap brosur keluaran perusahaan yang mengakali para pencari kerja. Dalam brosur tersebut memberi kesan bahwa pekerjaan yang ditawarkan adalah mengelem bungkus teh celup dengan upah yang lumayan sehingga banyak masyarakat pencari kerja yang tertarik oleh pekerjaan yang ditawarkan. Namun apakah benar perusahaan itu memenuhi janjinya setelah kita melamar bekerja di perusahaan itu ?
Berikut pengakuan salah satu korban yang mengaku tertipu di perusahaan tersebut.
Pertama saya mendapatkan brosur lowongan kerja dari orang yang tidak saya kenal. Di brosur itu tertulis ” lowongan kerja ngelem benang teh Rosella 1 box isi 200 lembar benang komisi Rp 70.000 ” setelah itu saya mendatangani kantor “PT. Hadena Indonesia Yang Bercabang Di Yogyakarta” dengan alamat di PT. Hadena Indonesia ( HDN ) Cabang Yogyakartan Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 91A Ngaglik Yogyakartan.
Disana dikenakan biaya pendaftaran Rp 5000, dan biaya ke anggotaan Rp 250.000 . Setelah saya mengikuti pendaftaran, saya di kasih kertas-kertas brosur dan bahan ngelem teh tersebut.
Setelah aku kerjakan pengeleman tersebut, keesokan harinya saya mengembalikan hasil pengeleman tersebut ke kantor PT.Hadena Indonesia. Setelah sampai di sana saya serahkan hasil pengeleman dan saya di kasih pengertian lagi bahwa dana komisi pengeleman yang Rp 70.000 itu di potong dengan biaya produk Rp 45.000 dan saya hanya dapat upah Rp 25.000.
Saya mengerjakan pengeleman box hanya berlangsung 5 kali saja dan selebihnya tidak di bolehkan, padahal di brosur tersebut tidak di tuliskan bahwa pengeleman hanya 5 kali. Setelah itu saya mau ambil lagi pengeleman tersebut untuk aku kerjakan di rumah tapi tidak di perbolehkan sebelum bisa mengajak / menyebarkan brosur ke seseorang agar seseorang tersebut mau mendaftar ke PT.Hadena Indonesia.
Malahan yang bikin saya merasa tertipu itu di lembaran brosur tersebut tidak ada kata-kata di suruh “menyebarkan brosur”, sedangkan di lembaran brosur itu hanya tertulis “pengeleman teh 1 box isi 200 lembar benang komisi 70.000” dan di lembaran brosur itu tertulis langsung di bayar cash Rp 70.000 padahal aslinya hasil Rp 70.000 itu di potong biaya produk Rp 45.000. Jadi saya hanya terima uang Rp 25.000 dan 1 produk, Itupun kalo kita nggak mengrekut orang kita tidak bisa kerja.
Padahal di lembaran brosur juga nggak ada kata-kata disuruh mengrekut orang dan di lembaran brosur tidak di tuliskan bahwa pengeleman batas maksimal 5 kali saja.
Sekian dan terimakasih, Saya berharap agar kasus ini bisa secepatnya di atasi. Sudah banyak orang-orang di Jogja yang sudah kemakan iming-iming ngelem teh celup Rp 70.000 padahal kenyataanya membohongi semua orang
***
Semoga menjadi perhatian bagi siapapun khususnya bagi mereka calon pencari kerja. Niat tulusnya mencari kerja namun ternyata menjadi korban penipuan. Bila mendapatkan selebaran diatas abaikan saja atau datangi tempatnya untuk memastikan kebenaran lowongan kerja tersebut.
Maturnuwun
baca juga :
- 8 Daftar Kuliner di Kota Gresik yang Wajib di Coba, Lengkap dengan Alamatnya
- Fenomena Afatul Lisan (Bahaya Lidah), Yuk Kendalikan dengan Meneladani 3 Sahabat Nabi Muhammad
- Semarak Speza Outbound dan Supercamp di Bernah De Vallei
- Siap, Sedia, Selamatkan Nyawa, Dharma Wanita Persatuan Dispendik Surabaya Gelar Pelatihan Belajar Bantuan Hidup Dasar (BLS)
- Bangun Kolaborasi Tim dengan 3C, Nomer 3 Menantang
- Ragam Seni tangan dalam bayangan
- Dunia Hanya Sesaat, Yuk Jaga Kebaikan Hadirkan Keberkahan
- Agar Remajaku Dekat Denganku
- Menyambut Sepuluh Hari Termulia Dzulhijjah
- Tips Membaca Sehari Satu Buku, Nomer Tiga Butuh Tekad Kuat
***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
Di jaman sekarang ini, kita nemang harus selalj waspada dengan sesuatu yg tampak rr luarnya swperti sangat menggiurkan.
itoe betoel adanja….mesti cek ricek dulu
iya benar sekali, kedok penipuan berdalih lowongan pekerjaan sangat banyak sekarang ini. Yang jelas ketika di minta uang sebelum bekerja, sudah dapat dipastikan itu nanti akan ada sedikit akal akalan dari pihak sana.
mestinya harus rasional begitu tapi kadang korban cuma manut saja
iya sih, mereka juga dilatih untuk menghadapi korban kok
polisi kadang gak bertindak tunggu ada korban lapor dulu…nah masalahnya kadang korban enggan lapor
mungkin prosedur nya seperti itu
Susah cari kerja di jaman now t mas
itoe betoel adanja
Jadi sebaik nya buat usaha aja ya…
Iya mending jualan yang pasti2 aja…kayak buka warkop atau jualan saridele
Itu cara konvensional pak..
Skrg jaman nya on line.
Bagaimana unt memulai nya
Online dan offline harus dikomunikasikan agar hasilnya optimal dalam bisnis
Dikomunikasikan gimana maksut nya pak
Maaf typo…dikombinasikan maksudnya
Y mantaap tu…
Smg lancar
Org indonesia jadi pengusaha semua
Jadi yang beli siapa ya
initnya klo cari kerja…klo ditarikin duit dlu ujungnya2 ga beres…kerja itu cari uang bukan kluar uang
Sepakat gans…intinya juga pelajari dulu kerjaanya serta resikonya sebelum memutuskan join
Harus sper teliti jangan pake uang sogok”, lah…. Kna tipu puyeng y 😂😂
Itoe betoel adanja 😁