KHSblog.net- Kecanduan Kebaikan Ramadhan, Kawal Amalan di Bulan Syawal.
Hei aku
Bagaimana hari-hari Syawalmu?
Shalatmu masihkah awal waktu?
Qur’anmu dibaca kan?
Sepertiga malam mu apa kabar?
Ba’da shalatmu masihkah ada doa-doa penuh harap dipanjatkan?
Jagain baik-baik yaaa
Jangan sampai semuanya terlepas begitu saja
Blasss ambyar ga berbekas, *huhuhu
(Nasehat pengingat diri di medsos dari coach Dara Dharmayanti)
Mak jleb-jleb baca nasehat yang ditulis di medsos oleh coach Dara Dharmayanti, beliau memberikan pengingat diri bagaimana pasca Ramadhan. Bagaimana menjadi hamba Rabbani, bukan hamba yang hanya ibadah di Ramadhan saja.
Sebulan penuh menikmati jamuan lezat ramadhan. Lantas bagaimana kabar iman? Jamuan lezat yang disuguhkan ada banyak pilihan. Berpuasa, shalat fardhu tepat waktu, mengakhirkan sahur, menyegerakan berbuka, shalat tarawih, shalat sunnah, qiyamul lail, memperbanyak sedekah ditambah tilawah. Menjaga lisan dan pendengaran. Memperbanyak taubat. Membaca shalawat. Jamuan lezat membuahkan kebaikan.
Tanda sukses ramadhan adalah melanjutkan kebaikan ramadhan. Sebulan penuh di madrasah ramadhan. Pasti bakal merindukan semua yang sudah dilakukan. Tentunya bagi mereka yang masih memiliki iman. Tak akan melepaskan begitu saja kebaikan ramadhan. Justru iman keren membuatnya kecanduan kebaikan ramadhan.
Syawal adalah peningkatan ibadah. Silaturrahim, saling bermaafan di sosial media janganlah membuat abai. Hanyut berselancar hingga diri tak lagi ingat kebaikan bulan suci. Tetap sholat di awal waktu. Masih berjama’ah. Melanjutkan tilawah. Tak lupa tetap berbagi sedekah. Jangan lelah melanjutkan kebaikan Ramadhan untuk ibadah.
Terus kawal amalan di bulan Syawal, karena bulan ini adalah pembuktian sejauh mana konsisten sepeninggal Ramadhan.
Jaga habit baik yang sudah dibiasakan di bulan Ramadhan. Jangan sampai ambyar. Males ibadah. Balik lagi ke yang dulu. Turun bahkan, berhenti melakukan kebaikan.
Pesantren Ramadhan yang Allah sediakan selama sebulan, semuanya dalam rangka menjadi hamba yang bertakwa. Yuk istiqomah selepas bulan Ramadhan, niatkan karena Allah.
Baca juga:
[display post tag = Syawal]