Sebuah kejadian mengerikan terjadi di kebun binatang Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Seorang anak usia 3 tahun terjatuh dikandang Gorilla setelah jatuh luput dari pengawasan orang tua. “Anak tersebut jatuh ke dalam kandang setelah dia merangkak melewati penghalang, jatuh ke parit,” kata direktur kebun binatang, Thane Maynard seperti dikutip dari AFP, Minggu (29/5) sebagaimana diberitakan jpnn.com (30/1). Kejadian ini mirip film Baby’s Day Out dimana bayi masuk dalam kandang Gorilla namun sayang gorilla ini karena dianggap membahayakan nyawa akhirnya ditembak mati.
Film Baby’s Day Out merupakan film drama komedi yang dirilis tahun 1994 silam. Film ini menceritakan bayi bernama Bayi Bink Cotwell yang berumur sekitar 2 tahun dimana ‘berpetualang’ sebagaimana dalam buku dongeng. Dia berpetualang secara tidak sengaja untuk melepaskan diri dari dekapan 3 pencuri anak. Nah seri petualangan inilah salah satunya berada di kebun binatang dimana Cotwell dianggap anak dan dilindungi oleh Gorilla. Sang penculik anak itu dihajar habis-habisan oleh Gorilla ketika berusaha mengambil Cotwell dari dekapan. Nah kejadian di bonbin Cincinnati ini sungguh mengerikan…
Bayi ini terjatuh ke kandang gorilla dimana didalamnya bertemu dengan seekor gorilla bernama Harambe (17 th). Melihat video yang beredar bayi ini diseret oleh sang gorilla beberapa kali didalam sungai kecil. Sedangkan si anak terdengar menangis dan menjerit karena ketakutan. Karena dianggap membahayakan keselamatan bayi maka Harambe pun ditembak mati oleh petugas. “Tim memutuskan untuk menembak mati gorila karena dia mengancam nyawa anak manusia,” lanjut Maynard.
Tindakan petugas yang menembak mati Harambe menjadi perbincangan publik antara pro dan kontra. Ada yang beranggapan mestinya ditembak bius saja alias bukan tembak mati. Salah seorang saksi menyebut justru Gorilla itu sedang melindungi si bayi. Namun karena panik dengan suara orang-orang disekitar kebun binatang membuat gorilla berusaha ‘membawa’ bayi ini untuk melindunginya. “Gorila itu bergegas menuju anak tersebut membawa dengan lengannya. Aku melihat justru ada kesan ingin melindungi dari gorila itu. Namun tampaknya dia mulai khawatir karena banyaknya suara teriakan,” imbuh Nicely, salah seorang netizen.
Pihak kebun binatang memastikan bahwa tindakan yang diambil sudah tepat dengan menembak mati gorilla seberat 180 kg ini. Terlepas dari apakah Harambe berperilaku agresif atau tidak, direktur kebun binatang Thane Maynard telah menegaskan bahwa saat itu ukuran insting melindungi atau mengancam dari seekor gorila sangat tipis. “Petugas kami sudah membaut keputusan yang tepat,” tandas Maynard
Semoga kelalaian orang tua ini tidak dicontoh siapapun didunia. Untung anaknya setelah dibawa ke rumah sakit tidak mengalami luka yang serius dimana hanya mengalami luka-luka saja namun tidak sampai mengancam jiwanya. Bagaiamana kalau jatuh dikandang buaya, singa atau hewan buas lain?
bacaan : jpnn.com
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
Astagah g tega nonton videonya..
http://sebarkan.org/2016/05/30/kasus-susu-kanan-atau-kiri-pramugari-garuda-berujung-damai