Skip to main content

5 Tips Mengatur Waktu Kerja Agar Lebih Produktif

5 Tips Mengatur Waktu Kerja  Agar Lebih Produktif. Masih Work Form Home ya kawan? Semoga pandemi covid-19 segera berlalu. Oia kawan, saat pandemi seperti ini pastinya bagi pekerja kantoran yang kini harus bekerja dari rumah, ada seabrek tugas kantor yang pastinya harus segera diselesaikan. Juga tak lepas dari mendampingi anak-anak saat School From Home. Waktu kerja kita harus dibagi dengan tugas domestik saat #dirumahaja. Nah, ini ada tips bagaimana mengatur waktu kerja kawan agar lebih produktif. Yuk disimak ya.

5 Tips Mengatur Waktu Kerja Anda Agar Lebih Produktif

Oleh : www.alona.co.id

1. Buat To Do List
Buatlah perencanaan apa yang ingin anda kerjakan dalam kurun waktu harian, mingguan, dan bulanan. Karena tanpa perencanaan, sesuatu yang anda kerjakan tidak akan efektif.

Anda bisa memanfaatkan aplikasi notes di gadget untuk menuliskan apa yang harus anda lakukan di setiap waktunya. Karena sebenarnya otak Anda lebih efektif digunakan untuk mencari solusi daripada mengingat banyak hal. Cukuplah aplikasi yang akan mengingatkan anda agar waktu Anda menjadi jauh lebih efektif.

2. Tentukan Prioritas
Bagilah pekerjaan anda dalam skala prioritas. Dengan membuat skala prioritas, Anda akan lebih bisa menggunakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu dan hal tersebut akan lebih efektif daripada membuang waktu untuk mengerjakan hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Dalam buku yang berjudul ‘7 Habits of Highly Effective People’, Stephen R. Covey membuat Eisenhower Matrix, yang terbagi ke dalam empat kuadran, digunakan untuk memisahkan berbagai kegiatan berdasarkan urgensinya.

Kuadran pertama, yaitu mendesak dan penting (urgent and important), berisi tugas dan tanggung jawab yang perlu perhatian segera. Kuadran kedua, yaitu tidak mendesak dan penting (not urgent and important), berisi hal yang penting tanpa memerlukan tindakan segera. Kuadran ini digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang.

Kuadran ketiga, yaitu mendesak dan tidak penting (urgent and not important), berisi hal-hal yang mencegah kamu mencapai tujuan. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu perlu menjadwal ulang atau mendelegasikan pekerjaan tersebut kepada orang lain. Lalu kuadran keempat, yaitu tidak mendesak dan tidak penting (not urgent and not important), berisi hal-hal yang mengganggu perhatianmu dari pekerjaan. Hindari jika memungkinkan.

3. Tentukan Waktu
Setiap pekerjaan yang Anda kerjakan harus memiliki tenggat waktu agar pekerjaan anda tidak ngaret dalam penyelesaiannya. Atur tenggat waktu setiap pekerjaan dan beri jeda sebelum melakukan pekerjaan berikutnya. Jeda ini bertujuan untuk memberi Anda kesempatan melakukan evaluasi, apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan arahan dan tujuan atau harus direvisi.

4. Segera Kerjakan
Di era sosial media ini banyak sekali yang bisa men-distract anda dari kerjaan. Bahkan sering kali waktu sejam – dua jam terbuang percuma untuk scroll timeline facebook, instagram ataupun twitter.

Jadi saat Anda telah membuat to do list dan membuat skala prioritas, langsung kerjakan pekerjaan Anda dan tutup handphone menghadap kebawah agar tidak mengganggu kinerja Anda.

“The secret of getting ahead is getting started.” — Mark Twain

5. Stop Multitasking
Menjadi seorang multitasking memang terlihat hebat. Padahal melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan akan membuat Anda tidak fokus pada pekerjaan utama. Kalaupun pekerjaan bisa selesai pada waktunya, hasilnya pasti tidak akan optimal.

Ketika seseorang dipaksa melakukan multitasking, maka otak akan bekerja jauh lebih keras dari biasanya.

Kelelahan otak akan membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengalami stres. Selain itu, kemampuan menyimpan memori terutama short time memory akan menurun.

Demikian kawan, semoga tips ini bermanfaat untuk lebih produktif mengelola waktu kerja kita. Selamat mencoba dan dipraktekkan.

Tinggalkan Balasan