Skip to main content

Mempersiapkan Kematangan Sosial Emosional dan Kognitif Anak (Untuk Mempersiapkan Anak Masuk SD)

Mempersiapkan Kematangan Sosial Emosional dan Kognitif Anak (Untuk Mempersiapkan Anak Masuk SD). Alhamdulillah mendapatkan kemudahan dari-Nya untuk menyimak curahan ilmu dan bertatap muka dengan Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes. Sabtu kemarin lembaga sekolah anak kedua kami menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan yakni Kegiatan Pembekalan Orang Tua TK B. Antusiasme wali murid ternyata tak hanya dari bundanya saja, luar biasanya sekolah TK ini para ayahnya juga turut hadir pada pembekalan orangtua kali ini. Karena biasanya kegiatan sekolah minim kehadiran para ayah. Berikut ini kawan monggo disimak catatan dari paparan dosen PG PAUD Unesa.

🌹 Prolog
Apresiasi untuk peserta di sekolah TK Islam Terpadu Little Star dengan kehadiran bapak-bapak lebih dari 5 orang. Biasanya di TK lain bapak-bapak minim kehadirannya. Bapak-bapak biasanya menyerahkan urusan pertemuan wali murid dari sekolah kepada ibunya. Ini menunjukkan bahwa kesadaran bapak-bapak dalam tanggung jawab pengasuhan anak. Kolaborasi ayah bunda dalam pengasuhan sangat penting.

🌹 Anak adalah peniru ulung
Apapun pemodelan anak itu dari ortunya
Gadget menjadi pengaruh dalam pengasuhan

🌹Apa yang menjadi keinginan ortu terhadap anaknya? Ortu selalu menginginkan the best untuk anak. Calistung juga menjadi tuntutan ortu di lembaga TK. Menurut dosen PG Paud ini bahwa calistung belum diberikan untuk anak TK. 404 hari anak-anak dididik oleh gurunya. Ortu akan bertanya selama kurun wakut itu apa saja yang diberikan oleh guru ke anak? Apabila anak sudah bisa baca tulis hitung sesungguhnya itu bonus anak saat bersama sekolah.

6 aspek PAUD: nilai agama dan moral, bahasa, seni, kognitif, fisik, sosial emosional

Prinsip di PAUD belajar sambil bermain.

Ortu sebaiknya tidak banyak tuntutan. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang banyak dituntut ortunya maka saat kelas 3 dia mengalami kebosanan. Dia merasa sekolah adalah penyiksaan. Otak anak merasa dipaksa. Dijejali dengan banyak les. Anak menunjukkan penentangan.

Saat pertama anak masuk sekolah, gestur anak gandholi kaki atau tangan ortunya. Karena anak merasa belum mau sekolah lalu kemudian dipaksa oleh ortunya.

Di sekolah guru sebaiknya:
1. Penyambutan dengan 3S di sekolah
2. Ada anak nangis saat datang ke sekolah maka biarkan sesaat anak seperti itu

Anis Baswedan:
Dibandingkan dengan profesi2 lain ortu adalah profesi yang tidak disiapkan

🌹Lingkungan terkecil dan paling memberi pengaruh yang utama dan pertama untuk anak adalah keluarga

🌹Kedua ortu sibuk
Tidak menjadi alasan. Curahkan waktu paling tidak 20 menit untuk anak. Saatnya kita ciptakan pelangi di hati anak

🌹 Apa itu pengasuhan positif?
PAUD itu adalah landasan untuk menghantarkan anak ke jenjang berikutnya
1. Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yg hangat
2. pendekatan yg mengedepankan penghargaan, pemenuhan perlindungan anak
3. Upaya membuat lingkungan yang nyaman untuk anak

🌹 Mengapa penting?
1. Meningkatkan kualitas interaksi anak dg ortu
2. Meningkatkan tumbang anak
3. Mengantisipasi perilaku2 menyimpang
Deteksi sedini mungkin atas perilaku menyimpang anak (ortu saat bersama di rumah1 dan gurunya)

🌹 siapa yg melakukan?
1. Lingkungan keluarga:
Ayah, ibu, kakek, nenek, ART, saudara lain
Ex: saat anak terbiasa meminta sesuatu kala ada tamu lalu ortu meluluskan

2. Sekolah: KS, guru, TU dan warga sekolah

3. Masyarat: tetangga
Karena itu berikan pelangai di hati anak

🌹 Apa yg harus dilakukan?
Membangun visi misi dan tujuan pengasuhan.
Mengapa? Untuk memberikan fondasi yang kuat.
Contohnya: kita punya tujuan membentuk anak yang cerdas dan bersikap baik

Kurikulum sekarang anak tidak hanya cerdas kognitif namun juga memiliki akhlak yg baik

🌹 Tahap penting perkembangan anak:
Ciri umum:
Perkembangan kognitif
Perkembangan emosional
Perkembangan fisik
Perkembangan sosial

🌹 Apa masalah yang lain selain ortu yg sibuk?
1. Waktu yg hanya tersisa sedikit
2. Ketidakmampuan ortu untuk berkomunikasi
3. Kurangnya pemahaman ortu terhadap kebutuhan anak sesuai tumbangnya
4. Pengasuhan sebagian besar diserahkan kepada orang dewasa selain kedua ortunya

🌹 bagaimana cara mengatasinya?
Waktu berkualitas. Berapa lama? 20 menit saja

Misalnya: mengajak anak bermain di playground terdekat dg rumah. Main bola

Diajak berkisah. Kisah tentang Nabi.

🌹 5 hal yang dibutuhkan anak:
1. Kesehatan
2. Nutrisi
3. Pendidikan
4. Pengasuhan
5. Perlindungan

🌹 10 contoh ucapan membahagiakan:
1. Ibu/ ayah menyayangimu
2. Ibu/ ayah kangen sama kamu nak
3. Bagaimana harimu, cerita dong sama ibu/ ayah?
4. Terimakasih ya kakak/ adik sudah membantu ayah ibu
5. Jangan bersedih, jangan menyerah, kita coba lagi, lain kali pasti bisa kok
6. Selamat ya…ayah ibu bangga
7. Maafin ya….ayah ibu salah
8. Boleh tolong ibu/ ayah melakukan…?
9. Ayo kita coba bersama!
10. Yuk sekarang kamu yang putuskan, ibu dan ayah akan mendukung pilihanmu.

🌹 Mentality:
1. Tentukan parent leader
2. Bangun atmosfir sesuai personality parent leader
3. Perlakukan setiap anak sesuai personality anak

🌹 Spirituality: cinta segitiga
Adalah cinta antara aku, anakku dan Tuhanku

Terus belajar dan berlatih menjadi ortu dengan keteladanan

Sabtu, 21 September 2019
Little Star

 

Tinggalkan Balasan