Skip to main content
sakti belajar ngaji saat ramadhan

Satu Huruf Satu Kebaikan

Satu Huruf Satu Kebaikan. Membaca buku dengan tema tertentu bagi sebagian kutu buku adalah hal yang membahagikan dirinya. Buku tentang tema olahraga, buku bertema parenting, buku kesehatan, buku tentang bagaimana berniaga, dll. Beragam tema tentunya sangat disukai sesuai dengan passion si pembaca. Nah, bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan hobi baca buku. Hanyut dalam lembar demi lembarnya.

Dengan baca buku maka wawasan baru terbuka. Ilmu yang belum kita tahu menjadi pencerahan dan motivasi baru dengan baca buku. Itu manfaat baca buku. Membahas tentang membaca, tak hanya baca buku yang mendatangkan manfaat. Bahkan manfaatnya bisa terus mengiringinya hingga kita sudah tutup usia. Saat ditanya oleh seorang dokter pada forum sharing bersama ibu-ibu, “coba ceritakan pengalaman hidup masing-masing agar kita terus bertumbuh , tidak stagnan sehari-hari”? Salah seorang ibu menjawab: “saya selalu menyelesaikan membaca Al-Qur’an 3 juz sehari”. Setiap hari konsisten.  Subhanallah keren.

Terus apa tidak mengantuk saat baca Al-Qur’an-nya? Bagaimana mengatur waktunya bisa 3 juz? Semuanya adalah kembali pada komitmen. Semangat untuk selalu bertumbuh. Meski kantuk datang si ibu terus berusaha melawan kantuknya. Semisal dengan aktivitas motorik. “kalo ngantuknya datang saya lalu mencari ide bisa nyuci motor suami, atau melakukan kegiatan yang membuat saya tidak mengantuk, bergeraklah pokoknya” tutur si ibu.

ramadhan bersama anak-anak keluarga setia1heri

Untuk terus bertumbuh menjadi baik yang bisa dilakukan si ibu adalah tilawah (baca Al-qur’an) setiap hari dengan target 3 juz. Menurut beliau itu  yang bisa diberikan untuk Allah sebagai amal andalan. Karena menurutnya dengan tilawah nya sehari tiga juz itu akan menghantarkannya pada banyak kebaikan. Al-Qur’an saat dibaca maka akan memberikan satu kebaikan. Ya satu huruf satu kebaikan. Bukan per ayatnya, atau satu halaman tetapi satu huruf alif, ba’, ta’, tsa’ masing-masing satu kebaikan.

Kisah perjuangan tilawah dari ibu ini memberikan inspirasi bagi kita bahwa mari kita terus bertumbuh dengan kebaikan apa yang bisa kita lakukan setiap harinya. Jika beliau bisa menyelesaikan tilawah sehari tiga juz sebagai hadiah untuk Sang Pemberi Rizki, maka siapkanlah apa yang bisa kita tumbuhkan dan kembangkan dari potensi yang ada pada diri kita. Al-Quran kitabullah menghadirkan bulir-bulir kebaikan yaitu satu hurufnya satu kebaikan saat dibaca. Mari kita terus bertumbuh karena Allah mencintai orang-orang yang kemampuannya bertambah. Memberikan potensi apa yang kita miliki. Tentunya kita bisa memberi apabila sudah meningkat potensinya. Peningkatan kemampuannya dalam mengelola bisnisnya, peningkatan dalam hal keilmuwannya, dst.

Satu huruf satu kebaikan melalui membaca kitabullah Al-qur’an akan mengantarkan pada kemuliaan amal. Amal yang istiqomah. Konsisten. Bukan stagnan. Istiqomah terus bertumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas. Konsistensi untuk melakukan satu tindakan kebaikan mengalirkan pahala yang tak akan putus hingga kita meninggalkan dunia ini. Mengalir tanpa henti apabila kebaikannya tetap dilanjutkan oleh anak-cucu, kerabat, kawan dan sahabat sekitarnya. Ayuk terus bertumbuh mengisi hari dengan kebaikan. Meraih sukses dunia serta akhirat. Siapa yang menghalangi kesuksesaan adalah diri kita sendiri. (nra)

#semangatbertumbuh

#satuhurufsatukebaikan

#AlQur’anismysoul

One thought to “Satu Huruf Satu Kebaikan”

Tinggalkan Balasan