Skip to main content

Menabung Buku Karena Buku Jendela Ilmu

Menabung Buku Karena Buku Jendela Ilmu. Sejak masih jomblo saya gemar beli buku. Meskipun status saya saat itu masih di bangku sekolah menengah atas. Uang jajan yang saya sisihkan walaupun nilainya tidak banyak, namun saat dihitung sebulan sudah cukup untuk beli satu buku. Saat itu toko buku terdekat dengan tempat tinggal hanya ada di satu tempat Belum banyak toko buku di kota pudak. Toko buku yang menjadi salah satu bagian mall di Gresik. Buku yang saya beli pun menyesuaikan dengan budget tabungan yang sudah saya kumpulkan setiap hari. Tak tebal-tebal amat buku yang saya pilih. Buku yang sering saya beli pun masih seputar tema tentang belajar agama Islam. Pembiasaan beli buku ini pun tak berhenti di jenjang SMA.

Memasuki dunia perkuliahan saya masih tekun membeli buku dari hasil menyisihkan sebagian penghasilan sampingan di sebuah lembaga bimbingan belajar (LBB) dan uang bulanan kiriman orangtua. Demi bisa membeli buku saya rela setiap hari makan seadanya. Bahkan lauk yang saya beli pun bisa dimakan dua kali. Sarapan dan makan malam.Buku-buku diktat perkuliahan sebagai bahan referensi setiap hari saya beli bertahap. Itupun tak semuanya terbeli. Mengutamakan buku rujukan perkuliahaan yang penting-penting saja. Tugas-tugas kuliah yang memerlukan buku-buku sebagai sumber belajar menuntut saya harus membelinya. Alhamdulillahnya, dengan komitmen menyisihkan sedikit uang bulanan sebagai mahasiswa saya berhasil memiliki koleksi buku di kamar kos. Saya menyebutnya perpustakaan mini.  Tak hanya buku seputar perkuliahan sesuai jurusan, koleksi bukunya beragam. Buku bertema motivasi, cerpen, novel, dll. Teman se kos pun kadang sesekali bertanya, buku yang kamu beli ini sudah kamu baca semua?. Simpel saya menjawabnya: suatu saat pasti semua sudah selesai dibaca. Sekarang yang penting koleksi buku-bukunya. Eh….

#terusmenulis

#satuharisatutulisan

#day9

 

2 thoughts to “Menabung Buku Karena Buku Jendela Ilmu”

  1. aku juga. suka beli buku,suka baca buku, suka koleksi buku. tapi sekarang jarang kebaca semua. banyak yang belum dibaca, bahkan hampir tidak pernah. berharap suatu saat akan bisa baca semua.

Tinggalkan Balasan