Skip to main content

Amal Cemerlang

Amal Cemerlang. Kita tidak pernah tahu dari sekian amal-amal kebaikan yang sudah kita tanam  yang manakah yang akan mengantarkan kita menjadi orang-orang pilihan  Allah kelak dimasukkan surgaNya. Kawan, Ramadhan sudah masuk hari ke sepuluh. Apakah sepuluh hari ini kita sudah mengoptimalkan waktu-waktu yang begitu istimewa.

Bulan ramadhan pada setiap menit, detiknya nya adalah pahala berlipat-lipat bagi siapa saja yang melakukan satu kebaikan. Kebaikan di ramadhan ini layaknya etalase-etalase yang berjejer di toko, mall ataupun di pasar. Etalase kebaikan berjejer tersebut tinggal kita pilih yang mana untuk dioptimalkan. Setiap orang pasti memiliki amal-amal unggulan, amal yang begitu cemerlang dihadapan Allah. Amal cemerlang kelak yang akan mengantarkan seseorang itu masuk menjadi penduduk Surga. Seperti kisah kecemerlangan amal sahabat Rasulullah berikut ini yang menggetarkan.

Sa’ban namanya. Sahabat Rasulullah yang amal nya bergitu cemerlang dihadapan Allah. Karena tiga hal inilah Sa’ban menuturkan di akhir hidupnya untuk totalitas beramal. Pertama kenapa tidak lebih jauh, kedua kenapa tidak yang baru, dan terakhir kenapa tidak semuanya. Pesan tersebut disampaikan kepada istrinya kala itu.

Dikisahkan Sa’ban adalah sahabat yang tidak pernah absen sholat subuh berjamaah. Padahal jarak rumahnya dengan masjid apabila diperkirakan yaitu saat Rasulullah menempuh perjalanan dari subuh hingga menjelang sholat duha ketika menuju rumah Sa’ban. Apabila dialokasikan Sa’ban menempuh 3 jam perjalanan setiap harinya. Subhanallah konsisten sholat subuh berjama’ah tanpa absen. Dan hanya sekali Sa’ban tidak ikut berjama’ah bersama Rasulullah , saat beliau wafat. Ternyata oleh Allah amal unggulan Sa’ban dengan menempuh jarak yang begitu jauh dari rumahnya dicatat sebagai amal cemerlang, sempurna di mata Allah. Inilah mengapa Sa’ban menuturkan kepada istrinya saat terakhir sebelum wafat, kenapa tidak lebih jauh perjalanan yang kutempuh menuju masjid untuk sholat subuh berjama’ah apabila ini dicatat sebagai amal terbaik, amal cemerlang.

Berikutnya adalah kenapa tidak yang baru. Saat itu Sa’ban bertemu dengan sesorang yang membutuhkan pakaian penutup untuk menghalau rasa dingin. Sedangkan kebiasaan Sa’ban mengenakan baju dua lapis menuju masjid. Di bagian dalam Sa’ban memakai pakaian yang cukup baik dari pada pakaian bagian terluarnya. Nah, pada saat itu Sa’aban memberikan pakaian lapis luarnya yang kondisinya tidak lebih baik dari pada pakaian di bagian dalam kepada seseorang tadi agar tidak kedinginan. Amal kebaikan kedua inipun ternyata juga dicatat oleh Allah sebagai amal terbaik Sa’aban. Sa’ban bersedih dan berkata: kenapa tidak yang baru yang bisa kuberikan .

Ketiga, kenapa tidak semuanya. Sa’ban dan keluarganya yang saat itu hanya punya sedikit makanan di rumahnya. Sedangkan ada orang yang kondisinya begitu lapar membutuhkan makanan. Hingga akhirnya S’aban memberikan sebagian dari makanan yang dimiliknya. Nah, lagi-lagi Allah mengapresiasi  apa yang sudah dilakukan S’aban sebagai amal cemerlang. Lalu Sa’ban menuturkan mengapa tidak semuanya saja kuberikan makanan itu. Subhanallah. Sahabat Sa’ban begitu dicintai Allah lewat amal-amal cemerlangnya. Amal unggulan yang disuguhkan kepada Allah tanpa pamrih. Hanya untuk meraih ridhonya. Amal totalitas tanpa batas, untuk Allah yang Maha pantas dimuliakan.

Kita sebagai hambanya sudahkah punya amal unggulan yang cemerlang dihadapan Allah. Amal cemerlang yang kita hadiahkan untuk Allah agar kita kelak pantas dipanggil menjadi golongan penduduk SurgaNya. Mari di ramadhan ini kita memperbaiki diri, meluruskan niat, meninggalkan maksiat. Menjadi hamba yang giat menebar manfaat. (nra)

Al-Quran surah Qaf: 21-22

Setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan (malaikat) saksi

Sungguh, kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam.

2 thoughts to “Amal Cemerlang”

  1. semoga aja puasa kita bisa diterima oleh Allah SWT ya gan dan amal baik kita dicatat sebagai amal saleh amin, makasih banyak gan sudah mengingatkan kita semua 🙂

Tinggalkan Balasan