Skip to main content

1000 Buku Sebelum 5 Tahun

1000 Buku Sebelum 5 Tahun

1000 Buku Sebelum 5 Tahun. “Udah seribu belom sih, Mi?”
tanya gadis kecil ini saat lagi sibuk nguprek-apaan-tau di Home Library mungil rumah kami.

“Apanya yang seribu, Kak?” tanya saya.

“Bukunya ini, loh Mi..,” jawabnya sembari memutar bola mata keseliling ruangan.

“Buku kita udah sampe seribu belom sih, Mi?” tanyanya lagi.

Saya nyengir. “Kayaknya belom, Kak. Kalo seratus sih udah sampe. Tapi ribuan mah beloom..”

Gadis kecil itu manggut manggut sok paham. Lalu kembali meneruskan kesibukannya di pojok perpustakaan mungil kami.

1000 buku sebelum 5 tahun.

Konsep ini pertama kali saya temukan di salah satu blog pegiat Montessori.

Konsep ini pula yang jadi salah satu misi penting di pakem parenting yang kami miliki.

Belakangan saya ketahui,
ternyata konsep ini merupakan program yang dibuat oleh pemerintah Australia dalam rangka menjaga tradisi membaca dan menumbuhkan budaya literasi dalam keluarga.

Di sana, orang tua yang berhasil membacakan 1000 buku sebelum si anak masuk usia TK, akan mendapatkan award khusus berupa sertifikat.

Sedangkan disini,
Orang tua yang bacain buku ke anak akan mendapatkan………. pandangan aneh dan celetukan rese semacam, “Ngapain sih bacain buku ke bayi? Emang anaknya udah ngerti?” wkwkwk..

Program 1000 buku sebelum 5 tahun ini oleh pemerintah Australia, ditujukan untuk mengingatkan orang tua untuk membacakan buku ke anak anaknya di rumah.

Membacakan dengan nyaring.

Bukan dengan install aplikasi edukatif terus disetelin ke anak lewat gadget. Apapun nama gadgetnya. Mau hp kek, leptop kek, smart smart-an kek. Gadget is still gadget. Gak terjadi komunikasi dua arah disana.

Padahal interaksi dan intimasi dengan orang tua, adalah bagian terpenting dari menumbuhkan minat baca.

*

1000 buku? BANYAK AMAT!
Sama. Awalnya saya juga mikir begitu 😂

Tapi setelah di-breakdown ternyata cuma butuh 200 buku dalam 1 tahun. 1 tahun ada 365 hari. Berarti apa sodara sodaraa? Bahkaaan gak perlu bacain tiap hari untuk bisa memenuhi target ini.

Dan bukunya pun gak literally berjumlah seribu. Yang dihitung adalah jumlah sesi membaca, meski bukunya sama.

Dan durasinya pun gak perlu berjam-jam macem Hmm Hmm-nya Nissa Sabyan.

10 menit per hari, sudah cukup.
Lebih dari cukup 😊

*

Jadi, sudah berapa banyak buku yang dibaca anak anak kita sebelum tahun kelima usianya? ^^

#1000BukuSebelum5Tahun
#RaisingReaders

(Jayaning Hartami)

www.omahsinauannur.sdi.id

#nuramaya
#omahsinauannur

Tinggalkan Balasan