Skip to main content

Ironi kehidupan tentang kesehatan

Ironi kehidupan tentang kesehatan. Sebuah kisah inspiratif mengenai peribahasan mencegah lebih baik daripada mengobati. Tindakan preventif idealnya lebih dikedepankan daripada kuratif. Namun namanya ironi maka biasanya sesuatu suka terbalik dan gak logis. Monggo disimak gans…

Kebun Binatang

#KebunBinatang

Di pintu masuk , tertulis :
Tarif tiket : Rp 50.000,-/orang
Karena beberapa lama tidak ada pengunjung, maka harga tiket diturunkan menjadi : Rp 25.000,-/orang

Namun masih tidak tidak ada juga pengunjung datang, akhirnya kembali ia turunkan tarif tiket menjadi hanya : Rp 10.000,-/orang
Dan tetap tidak ada pengunjung yg mau masuk!

Akhirnya ditulislah pengumuman :
“MASUK GRATIS”
Dan tiba2 banyak orang yg berebutan masuk.

Ketika pengunjung di dalam penuh, Sang pawang membuka semua pintu kandang binatang buas, seperti :
Singa, harimau, macan, serigala, ular, dsb. Pengunjung pun sontak pada PANIK !
Kemudian pintu keluar di KUNCI.

Lalu di pintu keluar itu dia tulis :
Keluar Bayar Rp 500.000,-!!
Kemudian BANYAK orang berebut membayar.

Inilah ironi kehidupan.

Ketika ditawarkan HIDUP SEHAT :
~ Makan yg sehat
~ Tidak merokok
~ Istirahat yg cukup
~ Olahraga, dsb
demi menjaga kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit banyak orang enggan , TIDAK MAU.

Tapi kalau sudah masuk Rumah Sakit, berapapun mahal biayanya PASTI dibayar asal bisa sembuh, sekalipun harus jual ASSET dan berHUTANG!

Semoga terinspirasi

Jack Ma bilang: jika pisang dan uang diletakkan di hadapan seekor monyet, maka monyet akan memilih pisang, karena monyet tidak mengerti bahwa uang bisa digunakan untuk membeli banyak pisang . Dalam kenyataan hidup, jika uang dan kesehatan diletakkan dihadapan orang, acap kali orang akan memilih uang, karena terlalu banyak orang yang tidak mengerti bahwa kesehatan dapat berguna mendapatkan lebih banyak uang dan kebahagiaan.

TIDAK ADA YANG MAHAL , KECUALI HANYA KESEHATAN YANG PALING MAHAL. SEGALA APAPUN BISA DITUNDA, KECUALI KESEHATAN YANG TIDAK DAPAT DITUNDA.

#ILK

Semoga menginspirasi kawan-kawans semua untuk membudidayakan kehidupan yang sehat. Sehat secara jasmani maupun rohani sehingga terdapat keseimbangan antara duniawai dan ukhrowi.

Maturnuwun

sumber : fb Dwi Listiyorini (24/6)

baca juga :

 

2 thoughts to “Ironi kehidupan tentang kesehatan”

  1. yang nggak fair
    – hidup semaunya,setelah sakit minta dikasihani, sibuk minta bantuan sana sini, anggaran bpjs pun jebol.
    – perokok pasif lebih rentan terkena penyakit dibanding perokok aktiv.

Tinggalkan Balasan