Skip to main content

Aku lebih sayang anakku daripada rokokku #tipsberhentirokok

Aku lebih sayang anakku daripada rokokku #tipsberhentirokok. sebuah kisah inspiratif terkait usaha untuk berhenti merokok dan uang rokok ditabung untuk mewujudkan impian lain. Warnaget Rahma IR membagikan pengalaman ketika dia mendorong suaminya untuk berhenti merokok dengan menegaskan pentingnya buah hati mereka daripada rokok.

Kisah Inspiratif ini dibagikan di laman facebooknya pada tanggal 30 Desember 2017.

Berawal ketika kami memiliki bayi mungil dan cantik yang sangaaattttt kami jaga jauh dari ASAP ROKOK..
Setiap mau pegang Adiba selalu aku tanya
“Abis ngerokok ga yah?”
Kalau jawabannya IYA maka tidak sedikitpun kulit nya boleh menempel pada bayi kecil ini..
Demi Allah….
Kasihanilah bayi ini..
Dia sangat lemah,
Percayalah… daya tahan tubuhnya masih lemah, bahkan sebagian organ dalamnya masiiihhhh sangat muda..
Jika kamu sayang bayi ini, jangan perkenalkan ASAP ROKOK padanya…
Mencegah lebih baik daripada mengobati,
Mandilah dulu,ganti pakaianmu, baru kamu gendong bayi mungil nan cantik ini, sepertinya dia sangat merindukanmu…

Sejak saat itu tidak pernah sekalipun aku mencium bau rokok di bajunya,aku pikir dia berhenti merokok, ternyata dia tetap merokok di kantor,
“Lalu mengapa aku tidak pernah mencium bau rokok di bajumu?” Tanyaku heran.
“Memangnya kamu tidak memperhatikan? Bukankah setiap hari sepulang kerja aku selalu masuk lewat pintu belakang, kemudian buru2 aku mandi dan mengganti pakaianku, sehingga jelas kamu tidak akan mencium bau rokok di kemejaku kecuali saat kamu mencucinya..”

Terima kasih ternyata Resolusi 2016 menuju 2017 mu adalah BERHENTI MEROKOK !

“Butuh waktu buat aku untuk benar-benar berhenti, maaf jika waktu ku meyakinkan diriku terlalu lama, sejak april 2016, baru hari ini aku memutuskan berhenti dan CUKUP !”
“AKU LEBIH SAYANG ANAKKU DARI PADA ROKOKKU..”
Dia katakan itu sambil menunduk dan menghela nafas cukup panjang, lalu kemudian tersenyum semeringah..

Mungkin jika orang yang tidak terlalu paham akan berpikir “ah gitu aja lebay,iyalah dimana2 orang lebih sayang anak lah pasti daripada rokok.”
Ahhh…. andai kamu tau sebagian manusia akan sangat-sangat sulit dan berat meninggalkan rokoknya yang sudah menemaninya sedari dulu,bahkan dia lebih dulu mengenal rokok daripada aku..

Dan sebuah kisah orang menabung 20.000/Hari
Setelah berhenti merokok baru aku sadari di akhir bulan Februari 2017, Maka Bismillah Alhamdulillah Ayah Adiba memulai nya sejak awal Maret.
Tidak semua uang dalam pecahan 20.000, karena kadang kami lupa, kadang kami tidak cukup uang, semua manusia ada pasang surutnya, Alhamdulillah jika sehari tidak menabung maka akan dihitung sebagai hutang olehnya, jika saat keuangan cukup,maka dia akan memasukan uang untuk 1 minggu kedepan dan begitu seterusnya sampai hari ini kita memutuskan untuk membukanya kemudian akan kami setor ke Bank atas nama ADIBA anak kami…

Semoga lebih istiqomah di tahun 2018..
Bismillahirrohmaanirrohiim 30.000/Hari..

@adiba_s.r

#berhentimerokok
#gerakansadarbahayarokok
#sayangianakmudaripadarokokmu
#bahayamerokok
#jauhirokok
#adibashakilarafanda

Warganet pun mengapresiasi tips diatas dimana hingga tulisan ini diketik telah ditanggai lebih dari 20k warganet. “Bunda2 nya pada nge tag para suaminya ya..hehe.Semoga para siaminya yg masih merokok dapet mengikuti jejaknya nih ” ujar Noviandi Alfarizqi. Beberapa warganet memang mencolek para pasangannya agar berhenti merokok. “Doa ku buat papah Wahid Risna….amin…semoga bisa lepas dr rokok…demi kesehatan kita semua..” ujar Marlina Rosdiana. Hal ini juga dilakukan oleh Zamarina Sudirman,”Abg Muhammad Padli pasti bisa, pelan-pelan in shaa Allah bisa 😉.Sayang diri sendiri, sayang keluarga, sayang anak yg katanya harta paling berharga ” terangnya.

Sementara warganet lain mengaku sulit mengajak suaminya untuk mencoba hal positif diatas. “Iriii bangett… Suamiku susahh bangett mau ngelepas rokok.. Disuruh milih, malah milih rokok drpda anak istri.. Yasudahlah.. 😂😂😂 ” tutur Icha Arisa Margahayu.

well, semua kembali kepada personalnya masing-masing apakah punya tekad dan niat untuk berhenti merokok atau sebaliknya jalan terus. Tapi setidaknya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kesehatan buah hati tentu bagi orang tua akan lebih berhati-hati.

Maturnuwun

baca juga :

***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0

3 thoughts to “Aku lebih sayang anakku daripada rokokku #tipsberhentirokok”

Tinggalkan Balasan