Skip to main content
kejujuran orang jepang dalam menemukan handphone hilang

Barang hilang di Jepang, jangan kwatir barang biasanya diketemukan

Barang hilang di Jepang, jangan kwatir barang biasanya diketemukan. Sebuah kisah inspiratif mengenai kejujuran orang jepang dalam menemukan barang atau mengembalikan barang yang bukan miliknya. Pengalaman menarik disampaikan oleh warganet Harris Subhan Riparev di grup facebook ‎Backpacker Internasional saat ia kehilangan handphone di kereta api. Monggo disimak brosis…


Handphone.

Beberapa hari lalu saya kehilangan hape saya saat berada di dalam kereta Ginza Line, Tokyo.
Waktu kehilangan adalah jam 17.01 di Shibuya, saat peak hours di mana ratusan ribu warga Jepang pulang kerja ditambah turis yang memadati stasiun dan kereta.

Anehnya saya tidak panik dan tetap tenang, ada keyakinan bahwa HP saya akan diketemukan dan dikembalikan.
Ini Jepang, begitu kata orang-orang.

Saya melapor ke petugas stasiun yang bahasa Inggrisnya tidak terlalu baik namun sangat helpful.
Saya juga melapor ke polisi.
Merela tidak menjanjikan akan menemukan hape saya tapi berjanji akan menginformasikan apabila diketemukan, dan juga mengajak saya untuk proaktif menghubungi mereka mengingat banyaknya barang yang tertinggal atau hilang, dan untuk memudahkan verifikasi barang.

Sehari sebelum pulang, saya kembali ke stasiun yang sama dan ke kantor stasiun yang sama,. Saya diminta untuk datang ke Iidabashi Station di mana pusat lost and found berada.
Pas saya tanya, hape saya ketemu ya? Dia cuma jawab, Maybe, you have to check by yourself.

Akhirnya saya ke Iidabashi Station, tidak lupa si petugas memberikan free pass dari Shibuya ke Iidabashi.
Sesampainya di sana saya masuk dan menunggu, ada 3 orang lain di depan saya, dan semua barangnya ketemu, bahkan ada Ibu-Ibu depan saya kehilangan satu tas, dan pas dicek, dengan menggunakan bahasa Jepang, gestur beliau mengatakan tidak ada yang hilang.

Wow.

Tibalah giliran saya, saya mencoba memberikan deskripsi sedetail mungkin dan memberikan nomor referensi kasus saya. Bahasa inggris petugasnya tidak terlalu baik tapi sangat membantu.
Menunggu sekitar 5 menit, mereka sibuk mencatat dan mencari dari dalam ruang penyimpanan, akhirnya saya melihat hape saya di sana, petugas lalu meminta saya membuktikan bahwa itu hape saya dan saya buka lah Whatsapp yang memang ada nama saya.

Lalu hape saya dikembalikan dan saya diminta mengisi form di bawah ini, saya meminta izin untuk memfoto laporan bersama hape saya untuk bisa dipublikasikan.
Saya juga diberikan free pass untuk kembali ke Shibuya.

Luar biasa. Luar biasa. Luar biasa.
Alhamdulillah. Harga hapenya sih relatif murah dan bentuk hapenya memang sudah sangat usang, tapi nilai historisnya tidak bisa dibeli, dan data yang ada di dalam sangat berharga.

Saya sangat berterimakasih kepada para petugas dan terutama kepada orang yang sudah mengembalikan hape saya.

Level Kejujuran : Orang Jepang.

#UnlockTheWorld
#TravelTheWorld
#BITokyo
#BIJepang —  di Tokyo, Jepang

sumber : Harris Subhan Riparev > ‎Backpacker Internasional (26/11/2017)

Beberapa warganet yang sempat mengunjungi jepang juga mengungkapkan pengalaman serupa. “Wah, emang jujur2 berarti ya…waktu trip kesana juga gitu. Last minute shopping di Don Quijote Asakusa buat beli oleh2 sebelum pulang, temen baru sadar pas sampe penginapan kl jamnya ketinggalan. Dia cuma inget kl terakhir dia ke toilet. Krn dah malem dan dah capek, besoknya dia kesana. Ditanyain jamnya apa, warna apa, terakhir dimana kl inget. Setelah dijawab semua, dikeluarin deh tuh jam, udah didalem ziplock! Canggih emang sama etika mereka…👏🏼👏🏼 “ terang Ganjar Kanwa

Nia Mitha Cantique
Kejadian yang samapun pernah dialami bossku, dah masuk mobil, eh ternyata hpnya hilang entah kmn, pas balik lg ketempatnya, alhamdulillah ketemu… Memang jepang orangnya jujur, semoga orang indo juga gtu ya😇. Jujur n gentle mbalikin barang 😊.

Sherly Oktoria Siahaan
Couldn’t agree more mas.. pertama kali ksna lsg kehilangan 3 items : dompet isi dolar, pasport and yen di toilet umum, boots ponakan di disneysea and boots anak saya di gotemba! 33nya ketemu! Yg bkn shocked itu dompet ditemuin ama mbak2 jepang dia nungguin didpan itu toilet smpe kita dtg buat pickup warbiasaaakkk.. mknya kangen slalu pengen balik ke jepang 😭😭

Martin A. Adriem
Awal Oktober liburan sekeluarga ke Jepang dan saat naik Shinkansen dari Okayama ke Shin-Osaka kami ketinggalan kamera lengkap dengan tasnya didalam kereta. Besok paginya baru lapor ke Lost & Found sambil mengisi form kehilangan serta informasi lainnya. Alhamdulillah sorenya barangnya sampai lagu di Stasiun Shin-Osaka dalam keadaan lengkap.

Rizky Halawi
Saya juga punya pengalaman yang sama saya lebih ekstrem yaitu gas saya dengan isi paspor dll emang orang jepang Terbaik dan membuat saya pengen balik lagi disini karena orang ya jujur parah. Pas gas saya di temukan barang tidak berubah sedikitpun dan dikembalikan dengan Baik dan tetep ngisibform yang sama seperti agan

Namun pengalaman tidak mengenakkan juga pernah dialami warganet lain dimana barang hilang namun tidak kembali lagi. “Tas saya berikut isinya hilang tak kembali Mei 2017 yg lalu di sinkansen disneysea ” ujar Linda Pantjawati. Sementara warganet lain Rizqa Fadlia membandingkan dengan saat berwisata ke China. “wah, kebalikannya kalo di China.. waktu saya di Xi’an, dalam 2 hari berturut2 2 orang roommate saya kecopetan hp dari sakunya, bahkan yang satunya sdg dengerin musik pakai earphone, tau2 musiknya terputus.. mau ngecek hp, hpnya dah raib..” ujarnya.

Well, semoga kisah kejujuran orang di jepang bisa menginspirasi kita untuk senantiasa berlaku jujur. Barang siapa menanam maka ia suatu saat akan memanen.

Maturnuwun

sumber : grup fb ‎Backpacker Internasional

baca juga :

***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0

3 thoughts to “Barang hilang di Jepang, jangan kwatir barang biasanya diketemukan”

  1. org indo sok ngaku nya beragama tapi nilai2 keagamaannya malah ga dipake sehari2, jepang mayoritas agama nya ga ada tp akhlaknya bagus banget. salah di pendidikan menurut saya. kita kerja keras dapat ranking bagus mereka ga perlu ranking tapi budi pekerti yang utama, salut ama orang jepang.

Tinggalkan Balasan