Skip to main content

Bulan Suro, Tali pocong di kuburan Bu Nyai asal Bojonegoro ini diembat orang. Wah buat apa?

Bulan Suro, Tali pocong di kuburan Bu Nyai asal Bojonegoro ini diembat orang. Wah buat apa?. Warga Bojonegoro khususnya warga desa Warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk dibuat heboh pasalnya kuburan salah satu warga dibongkar orang dan talipocongnya hilang. Kejadian ini menimpa makam dari almarhumah Bu Nyai Hajjah Siti Aminah yang baru saja dikubur Jumat Wage, 6 Oktober 2017 yang lalu. Sehari pasca dimakamkan ternyata kuburannya dibongkar oleh orang tak bertanggungjawab.  Maklum bagi penganut ilmu tertentu khususnya ilmu hitam mempercayai bahwa pada bulan Suro ini merupakan bulan untuk menaikkan level kesaktian.

Pembongkaran makam itu diketahui oleh salah seorang warga yang hendak kesawah pada sabtu pagi harinya. “Tadi pas mau ke sawah kok lihat ada tanah berserakan di makam bu nyai. sehingga saya kabarkan pada masyarakat dan perangkat desa,” terang Rajiman kepada detikcom. Sabtu (7/10/2017). Sementara pihak kepolisian setempat langsung bergerak kelokasi untuk memastikan laporan tersebut. Sekaligus memasang garis pengaman dan melakukan oleh tekape.

“Dugaan sementara ada orang yang menggali. Kemungkinan buat pesugihan atau ilmu hitam. Tapi belum mendapatkan apapun dari dalam makam tersebut,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat dihubungi detikcom. Warganet Abu Khoiri yang di Bojonegoro membenarkan bahwa yang diambil adalah tali pocong dan tanah pengganjal. “Di ambil tali poconge mbi bantal lemahe luuuur ” ujarnya.

Informasi dari warganet lain menyebutkan bahwa yang dicuri adalah tali pocong dan gelu.”Warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur . digegerkan dengan hilangnya tali pocong dan gelu disalah satu makam Desa setempat. Makam tersebut merupakan makam dari almarhumah Siti Aminah yang baru saja dikubur Jumat Wage, 6 Oktober 2017 yang lalu. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa dan apa motif pembongkaran pada makam tersebut. ” tutur akun facebook Yuni Rusmini (08/10/17). Sekedar diketahui bahwa almarhumah Bu Nyai Hajjah Siti Aminah meninggal dunia di usia 77 tahun pada Jumat Wage tanggal 6 oktober 2017.

Ragam tanggapan warganet terhadap fenomena ini. “Meninggal dijum,at wage itu hari yg bagus,,pencurinya tidak dirindoi,,blm selesai gali keburu azan subuh paling,,cerita dari orang, galinya jg tdk sembarangan,harus pakai tangan kosong,tidak pakai alat gali,dan jg mengambily kata orang,hrs dgn gigi g pakai tangan,biasay Jum’at legi,jum’at wage pun jadi Krn msih bln suro,,hehe ” ujar akun HY di grup facebook Media Bojonegoro.  Informasi lain yang beredar bahwa barang belum sempat tercuri namun keburu azan subuh. “Syukurlah klo g kecuri,,biasa gelu dan lawon/tali pocong,,mungkin terlilit hutang jdi nekat,cerita jimat itu ada benarnya..” pungkas HY.

Sementara warganet Jalaludin Al Ghozali Reworewo lain turut menimpali ,”Jum’at wage harusnya dijaga makamnya..bukan krn apa” hanya untuk menghindari hal seperti ini terjadi..krn sebagian orang percaya dibulan suro yg meninggal di hari jum’at legi,wage dan pahin tali pocong nya bisa buat ilmu kesaktian..itulah krn begitu banyak kultur peninggalan nenek moyang di masyarakat indonesia..kita harus menghargai itu..waallahua’lam..,“ujarnya

Well, hingga berita ini ditulis belum diketahui kebenaran dari dicurinya tali pocong Bu Nyai tersebut. Namun yang jelas makam dalam kondisi rusak karena gundukan tanah sudah terbongkar dan terdapat lubang.

Maturnuwun

baca juga :

***\Contact KHS Go Blog/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0

 

One thought to “Bulan Suro, Tali pocong di kuburan Bu Nyai asal Bojonegoro ini diembat orang. Wah buat apa?”

Tinggalkan Balasan