Skip to main content

10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe

10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe. Setiap suku bangsa, ras, golongan dan agama pasti memiliki filosofi dalam menjalani hidup. Karena hidup itu tidak sekedar hidup tetapi seperti apa kita menjalani hidup. Nah berikut 10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe yang mungkin bisa dijadikan inspirasi bagi mantemans semua.

10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe ini bisa jadi sudah dilupakan atau dilalalikan oleh orang Jawa kekinian. Entah itu karena tidak tahu, belum baca atau mengganggap bahwa sesuatu yang jadoel itu pasti ketinggalaan jaman. Padahal 10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe ini merupakan salah satu pegangan dalam menjalani hidup.

10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe. 

  1. Urip Iku Urup atau bisa di artikan bahwa Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.
  2. Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara atau bisa di artikan bahwa Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.
  3. Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti atau bisa di artikan bahwa segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.
  4. Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha atau bisa di artikan bahwa Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan,kekayaan atau keturunan dan Kaya tanpa didasari kebendaan.
  5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan atau bisa di artikan kita sebagai manusia Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri dan Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
  6. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman atau bisa di artikan bahwa kita sebagai manusia Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut-kejut, Jangan mudah ngambeg dan jangan manja.
  7. Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman atau bisa di artikan bahwa Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
  8. Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka atau bisa di artikan bahwa Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah dan Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
  9. Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo atau bisa di artikan bahwa Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah dan Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.
  10. Aja Adigang, Adigung, Adiguna atau bisa di artikan bahwa kita jadi orang Jangan sok kuasa, sok besar dan sok sakti.

Demikianlah mantemans 10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe yang bisa kita jadikan inpirasi dalam menjalani hidup.

Maturnuwun

sumber : kaskuser jeansobek

baca juga :

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : https://twitter.com/setia1heri
Instagram : https://instagram.com/setia1heri
Youtube : https://www.youtube.com/user/setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
*”ngono yo ngono ning ojo ngono…”*

6 thoughts to “10 Filosofi Hidup Orang Jawa Tempo Doeloe”

  1. Wah..makasih banyak postingan ini. Saya sdh lama banget tinggal di luar jawa, jadi sdh banyak lupa filosofi-filosofi tersebut.Dengan adanya postingan ini jadi diingatkan lagi.

Tinggalkan Balasan