Skip to main content

Fenomena Equinox, berikut penjelasan BMKG

Fenomena Equinox membuat geger dan keresahan di masyarakat terlebih dengan bumbu-bumbu isu yang tak sedap. Berikut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai fenomena alam berupa meningkat suhu udara di bumi terutama sekitar Indonesia, Singapura dan Malaysia. Yuuk disimak mantemans.

 

Isu yang berkembang terkait Equinox

Dear all, karena fenomena Equinox yang akan mempengaruhi Malaysia, Singapura dan Indonesia di 5 hr ke dpn. Pls tinggal di dalam rumah terutama dari jam 12:00-15:00 setiap hari. Suhu akan berfluktuasi sampai 40 derajat Celcius. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi dan matahari stroke. (Ps:. Fenomena ini adalah karena matahari diposisikan tepat di atas garis khatulistiwa di tgl 20 Maret.

Harap menjaga diri agar tdk dehidrasi. Setiap orang harus mengkonsumsi sekitar 3 liter cairan setiap hari. Memonitor tekanan darah. Kemungkinan mendapatkan serangan panas.

Mandi air dingin sesering mungkin. Mengurangi mkn daging, perbanyak mkn buah & sayuran.

Tempatkan lilin tidak terpakai di luar rumah. Jika lilin bisa meleleh, berarti udara dalam tingkat yang berbahaya.

Selalu menempatkan ember dgn air setengah penuh di ruang tamu & di setiap kamar untuk menjaga suhu tetap lembab.

Pengalaman pertama di Malaysia dan Singapore. Heat stroke yang tidak memiliki gejala indikasi. Setelah pingsan, yang serius berbahaya seperti kegagalan organ dalam.

Hari menjadi lebih hangat mungkin lebih dari 2 minggu ke depan. Bisa sampai 9 derajat lebih tinggi dari biasanya !

 

Penjelasan BMKG

*_::::::::::: SIARAN PERS :::::::::::_*

*FENOMENA EQUINOX MERUPAKAN FENOMENA ALAMIAH*

Menanggapi beredarnya berita yang menyebutkan bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 40°C pada saat equinox, berikut adalah penjelasan yang dapat kami sampaikan:

1. Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana Matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

2. Saat fenomena ini berlangsung diluar​ bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan.

3. Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36°C.

4. Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.

5. Menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.

6. Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sdg memasuki masa/periode transisi/pancaroba. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.

JAKARTA,15 Maret 2017
KABAG HUMAS BMKG
http://www.bmkg.go.id/

***

Well, semoga dengan kejelasan dari BMKG ini membuat masyarakat tidak resah dan gelisah namun tetap waspada dengan menjaga kesehatan tubuh.

Maturnuwun

baca juga :

—\Contact KHS/—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

One thought to “Fenomena Equinox, berikut penjelasan BMKG”

Tinggalkan Balasan