Skip to main content

Terlambat masuk sekolah, belasan siswa SMAN 1 Mlonggo Jepara dihukum berlarian sambil kehujanan di sekolah hingga pingsan

Terlambat masuk sekolah, belasan siswa SMAN 1 Mlonggo Jepara dihukum berlarian sambil kehujanan di sekolah hingga pingsan

Belasan siswa SMAN 1 Mlonggo Jepara Jawa Tengah mengalami pingsan usai menjalani hukuman karena keterlambatan masuk gerbang sekolah. Kejadian yang menimpa siswa siswi ini terjadi pada hari Jumat, 6 Januari 2017 pagi antara jam 06.30 hingga jam 08.30 dalam suasana hujan yang mengguyur sejak pagi. Tak pelak aksi ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan insan peduli pendidikan di dunia maya.siswa-sman-1-mlonggo-jepara-jawa-tengah-mengalami-pingsan-usai-menjalani-hukuman-2017

Seorang netizen Rama Dinta mengunggah 5 foto saat para siswa SMAN 1 Mlonggo Jepara ini menjalani hukuman yang dimulai dari distrap didepan gerbang sekolah, berlari memutari lapangan, bersih-bersih sekolah hingga baris berbaris dalam kondisi kehujanan.

“Lagi lagi terjadi hal yang mengenaskan,
Berpuluh puluh siswa SMA N 1 Mlonggo dihukum Kepala Sekolah karena datang terlambat.. Mereka dihukum berhujan hujanan di halaman sekolah dari 06.30-08.00 jumat (06/01). Akibatnya, 12 siswa siswi dari mereka pingsan dan di bawa ke Puskesmas.. Dua diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan serius. T. R. A. G. I. S ” ujar Rama Dinta dilaman facebooknya hari Jum’at (6/1).

Informasi yang dihimpun dari portal MuriaNewsCom, insiden tersebut bermula, ketika ada ratusan siswa datang terlambat karena memang cuaca sejak pagi hujan. Sejak pagi sekitar pukul 06.30 WIB, pintu pagar sekolah sudah dikunci, lantaran pada hari Jumat, jam masuk sekolah dimajukan karena ada Program Jumat Bersih. “Memang khusus hari jumat masuk jam 6.30. jd siswa sebaiknya sdh datang 30 menit sblmnya krn ada kegiatan bersih2 sklh. jam 7 gerbang sklh sdh ditutup. krn kmrn hujan deras bnyk siswa yg terlambat, dihukum lari keliling lapangan dibawah guyuran hujan deras. ” Terang Kaji Leyzza

Para siswa pun tertahan didepan gerbang sekolah yang selanjutnya menjalani hukuman fisik berupa lari memutari lapangan sekolah sebanyak 10 kali untuk siswa dan 5 kali untuk siswi, selanjutnya bersih-bersih lingkungan sekolah dan terakhir hukuman baris berbaris yang kesemuanya dilakukan dalam kondisi hujan, pakaian basah kuyup dan kedinginan. Akibatnya ada belasan siswa tumbang dan pingsan sehingga dibawa ke Puskesmas Mlonggo dan dua siswa dirujuk ke RSI Sultan Hadlirin Jepara untuk mendapatkan perawatan.

Kejadian ini membuat heboh sekolah karena beberapa wali murid mendatangi sekolah untuk menuntut hukuman yang dirasa berlebihan ini. Bahkan informasi yang dihimpun murianews.com menyebutkan Kapolsek Mlonggo AKP Maryono dan anggota nya turun tangan melakukan pengamanan di sekolah SMAN 1 Mlonggo tersebut.

sman-1-mlonggo-jepara-jawa-tengah-mengalami-pingsan-usai-menjalani-hukuman-tahun-2017

Komentar netizen

Viany Suranto

Mungkin kalo konteksnya nggak hukuman tapi hujan hujannan dg riang gembira nggak bakal ada yg pingsan dan sakin ya… Hehehe… Heran abak skrg gampang sakit dan manja… Maeme opo…

Adie Miracle

Apakah pihak sekolah sudah memberitahukan ke ortu/wali murid (surat) dan mensosialisasi kpd siswa siswinya ttg aturan / tata tertib tsb?
Jika sudah, berarti yo pancen ndablek alias gak niat sekolah, demikian jg ortu/wali jika sdh dpt surat pemberitahuan kok malah gak mensupport anaknya mjd siswa siswi teladan yo kebangeten (terlalu tenan).
Tetapi jika belum ada pemberitahuan dari pihak sekolah, yow malah ngawur lagi..
Namun, saya kira setiap lembaga pendidikan baik yg formal/non formal selalu ada visi dan misi yg berlandaskan PANCASILA & UUD1945.
Salah satu visi diantaranya tentu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pak Eko

Saya mendukung penuh atas tindakan sekolah dan kep. Sekolah dng catatan bertanggung jawab…..karena generasi Indonesia membutuhkan generasi yang kuat dari segi fisik ,mental dan disiplin…..maka dari awal pembentukan karakter itu dari sekolah….sehingga kelak bila menajadi pemimpin bisa di andalkan…….

Wahyuko

Jangan salahin kepseknya.. Tanya pada muridnya kenpa telat?? Kalau cuman hujan kan bisa pake jas hujan apa payung.. Udah tau cuaca hujan gak pake jas ujan gak pake payung yo pasti telat…
Kalau tidak telat tidak mungkin di hukum simple.. Hargai waktu sebab waktu tidak akan kembali.. Budayakan displin.. Berani telat yo berani di hukum.. Apapun hukuman itu…
Ingat guru zaman dahulu hukuman lebih kejam dan. Kebanyakan orang tua dahulu tidak protes..
Bagaimana negara mau maju kalau generasi nya cuman karna hujan sudah menyepelekan waktu dan menghilangkan rasa displin.. Toh kalau disiplin jg bukan buat kepseknya buat muridny2 sendiri..

***

Well, semoga bisa diselesaikan secara kekeluargaan karena itu juga bagian dari pembentukan karakter anak didik.

Maturnuwun

Baca juga :

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©

9 thoughts to “Terlambat masuk sekolah, belasan siswa SMAN 1 Mlonggo Jepara dihukum berlarian sambil kehujanan di sekolah hingga pingsan”

  1. Menurut saya kalau dalam keadaan hujan tidak dihukum seperti itu, jaman dulu dan sekarang sudah berbeda, sudah bukan waktunya hukuman seperti

  2. ya jelas saja terlambat. mereka mayoritas bawa motor, dan 90% anak sekolah di jepara yg bawa motor nggak mau bawa jas hujan. kayaknya mereka merasa keren kalo nggak pake jas hujan. saya orang Mlonggo juga mas

      1. iya, ini serius. entah apa yg ada dipikiran mereka. sepertinya naek motor basah kuyub lebih keren buat mereka. anak sekolah bawa motor pake jas hujan itu pemandangan langka di jepara. apalagi bawa payung, babar blas ra ono Mas

Tinggalkan Balasan