Skip to main content

Diduga keracunan kerang hijau, belasan warga di Cirebon mengalami keracunan massal

Belasan warga di Cirebon mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi kerang hijau alias ijoan . Dari data yang tercatat, jumlah korban keracunan kerang hijau pada Senin, 12 Desember 2016, sebanyak 14 orang dari Desa Kertasura, Suranenggala Lor dan Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.  Jumlah tersebut mengalami penambahan di desa-desa yang berada di Pantai Utara ini mantemans. Bahkan terdapat seorang balita yang meninggal dunia karena diduga keracunan kerang hijau ini.

Warga menunjukkan kerang maut yang diduga menjadi penyebab tewasnya 2 warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirteon, kemarin (12/12). Selain dua orang tewas, puluhan lainnya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Warga menunjukkan kerang maut yang diduga menjadi penyebab tewasnya 2 warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirteon, kemarin (12/12). Selain dua orang tewas, puluhan lainnya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Mengutip regional.liputan6.com, Pada hari Selasa (13/12/2016), korban bertambah 18 orang dari Desa Kraton, Kecamatan Suranenggala dan Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Dari jumlah 18 orang tersebut, sembilan warga Desa Kraton dan sisanya warga Desa Kalisapu. Selain di desa-desa di kecamatan Suranenggala dan Kecamatan Gunungjati ternyata korban juga terjadi di Kecamatan Mundu. Dilaporkan Enam warga Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu terpaksa dilarikan ke RS Gunung Jati, Rabu (14/12) karena dugaan keracunan massal kerang hijau ini.

Korban mengalami mual-mual, muntah,ngedrop hingga meninggal dunia meskipun sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Dua warga yang diduga meninggal dunia karena mengkonsumi kerang hijau yakni Farel Setiawan bin Sidik (2) warga Desa Surakarta blok 3 dan Kadmiri bin Daret (53) warga Desa Suranenggala Lor Blok Rebo.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kerang hijau ini merupakan hasil budidaya laut. Dan menjadi kebiasaan masyarakat setempat ketika panen kerang hijau maka akan berbagi dengan tetangga sekitar. Selain itu, Kerang-kerang yang beredar di Kabupaten Cirebon juga banyak berasal dari luar daerah. Seperti Brebes, Tegal, Jakarta dan Pangandaran. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengecekan dan penyelidikan mengenai kandungan racun dalam kerang hijau tersebut. korban-keracunan-ijoan-di-cirebon-tahun-2016

Setidaknya 3 tempat sample diambil dari tiga tempat berbeda yakni di Suranenggala, Gunung Jati dan Mundu. “Yang diambil tidak hanya kerang, tapi dari mulai air, media tanam kerang seperti tambang dan lumpurnya, itu nanti di kirim ke laboratorium, karena di Cirebon tidak ada alatnya, kemungkinan kita kirim ke Bandung” ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP galih Wardani SIK sebagaiamana diberitakan jpnn.com (15/12).

Well, semoga korban tidak berjatuhan kembali dan masyarakat setempat bisa sementara menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan apapun yang berbahan dasar kerang hijau alias ijoan ini.

Maturnuwun

baca juga :

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

6 thoughts to “Diduga keracunan kerang hijau, belasan warga di Cirebon mengalami keracunan massal”

Tinggalkan Balasan