Skip to main content

Tragedi kecelakaan pesawat menimpa Tim Sepak Bola Chapecoense, Brasil

Chapecoense, salah satu tim sepakbola ternama Brasil mengalami kecelakaan pesawat pada hari selasa malam (29/11) di Cerro Gordo, La Union, Colombia, sesaat sebelum mendekati Kota Medellin. Sedianya mereka akan berlaga final Copa Sudamericana, melawan tim Medellin, Atletico Nacional pada hari Rabu, 30 November 2016. Pesawat yang membawa mereka yakni The British Aerospace 146 yang dioperasikan maskapai Lamia dari Santa Cruz, Bolivia, dengan kode penerbangan LMI2933 ini membawa 72 penumpang dan 9 kru. Dilaporkan hanya sedikit awak kapal yang selamat dari tragedi yang diduga berasal dari konsleting listrik di pesawat ini.

kecelakaan-pesawat-tim-chapecoense-brasil-tanggal-30-november-2016

“Sebanyak enam penumpang berhasil diselamatkan, tetapi satu orang meninggal dunia (di rumah sakit). Sangat disayangkan, sisa penumpang lain meninggal. Total korban dari kejadian tragis ini 76 orang,” kata Kepala Kepolisian Regional di Cerro Gordo, Jose Gerardo Acevedo, kepada jurnalis seperti dikutip dari Reuters sebagaimana diberitakan bola.kompas.com (30/11). Salah seorang korban selamat adalah pemain belakang Chapecoense Alan Ruschel. Selain itu, dua pemain lain, pejaga gawang Jackson Follman dan Danilo, serta physiotherapist Rafael Gobbato juga selamat. Sayangnya, Danilo kemudian meninggal dunia setelah sampai RS.tragedi-chapecoense-di-brasil-tanggal-29-november-2016

Semua insan sepak bola berduka terutama para fans Associação Chapecoense de Futebol, atau lebih dikenal sebagai Chapecoense dan biasa disingkat ACF. Beberapa bintang sepak bola juga merasa berduka seperti Lionel Messi yang sempat juga menumpang pesawat serupa dengan Tim Chapecoense  tersebut.  Selain itu ucapan bela sungkawa juga dikirimkan dari pegiat dan pengamat sepakbola dunia.tragedi-pesawat-jatuh-yang-menimpa-tim-sepak-bola-di-dunia

Kecelakaan Pesawat yang menimpa Tim Sepak Bola di dunia

kecelakaan pesawat yang menimpa skuad Chapecoense (29/11) ternyata juga ada memori pahit yang pernah terjadi di dunia sepak bola sehingga dirundung duka mendalam. Berikut KHS rangkumkan dari sportainment jawa pos edisi 30 november 2016.

  1. Tragedi Superga (4 mei 1949). korban tewas : 18 pemain dan 5 ofisial Torino. Pesawat Fiat G-212 CP yang ditumpangi II Grande Torino, sebutan skuad Torino kala itu karena mayoritas membela timnas Italia, menabrak bukit Superga, Turin, Italia. Torino melakukan perjalan pulang dari pertandingan perpisahan untuk kapten mereka asal Portugal, Francisco “Xico” Ferreira, melawan Benfica di Lisbon
  2. Tragedi Muenchen (6 februari 1958). korban tewas : 8 pemain dan 3 ofisial Man United. Salju dan lapisan lumpur yang menutupi run way Bandara Munich-Riem membuat pesawat penerbingan 609 milik British European Airways tergelincir keluar landasan sehingga menabrak bangunan. Selain skuad United yang saat itu dijuluki Busby Babes (dibawa asuhan Matt Busby), delapan wartawan dari media Inggris turut menjadi korban.logo-tim-sepak-bola-chapecoense
  3. Tragedi Denmark (16 Juli 1960). Korban tewas : 8 pemain seleksi timnas Denmark. Pesawat milik Zone-Redningskorpset yang dicarter DBU (Asosiasi Sepak Bola Denmark) hilang kendali karena cuaca buruk dan menabrak jembatan Oresund, Swedia. Pesawat dengan tujuan Herning Airport itu ditumpangi 8 pemain yang akan mengikuti seleksi timnas Denmark untuk Olimpiade 1960. Akhirnya Denmark merebut medali perak cabor Sepak Bola.
  4. Tragedi Viloco (26 September 1969). Korban tewas : 17 pemain dan 3 ofisial The Strongest. Sepulang dari sebuah laga persahabatan di Santa Cruz, Pesawat A Llyod Aereo Boliviano DC-6 yang ditumpangi klub yang bermarkas di La Paz, Bolivia itu menghilang dari radar. Pesawat baru ditemukan keesokan harinya setelah mengalami kecelakaan di kawasan pedesaan, Viloco, Bolivia.
  5. Tragedi Dniprodzerzhynsk (11 Agustus 1979). Korban tewas : 17 pemain Pakhtakor FC. Kecelakaan terjadi menjelang laga melawan Dinamo Minsk. Pesawat milik Aeroflot seri Tupolev Tu-134 yang mereka tumpangi bertabrakan dengan pesawat berjenis sama di atas wilayah Dniprodzerzhynsk, dekat Donetsk, Ukraina. Penyebabnya adalah kesalahan navigasi dari menara kontrol bandara. Pakhtor adalah klub tertua dan tersukses di Uzbekistan.
  6. Tragedi Alianza Lima (8 Desember 1987). Korban tewas : 16 pemain dan 11 ofisial Alianza Lima. Pilot yang kurang terampil membuat pesawat Fokker F27-400M milik Peruvian Navy yang dicarter klub Peru, Alianza Lima, terjatuh di Samudra Pasifik. Diantara total 44 penumpang (meliputi 3 wasit, 8 pemandu sorak dan 5 awak pesawat), hanya pilot yang selamat. Alianza saat itu melakukan perjalanan pulang dari pertandingan liga Peru di Pucallpa.
  7. Tragedi Suriname (7 Juni 1989). Korban tewas : 14 pemain dan pelatih Colourful 11 (tim eksibisi Suriname).  Ketika akan landing di Amsterdam Airport, Schiphol, mesin nomor 2 pesawat Surinam Airways dDC-8-62 menyambar pohon pada ketinggian 25 meter sehingga berguling lalu terbalik. Nama-nama seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Aron Winter, Bryan Roy, Stanley Menzo dan Regi Blinker sedianya bergabung dalam Colourful 11 tetapi mereka tidak diizinkan oleh klub masing-masing
  8. Tragedi Zambia (27 April 1993). Korban tewas : 18 pemain dan 4 ofisial timnas ZambiaHuman error menjadi penyebab tragedi tersebut. Pilot pesawat Zambian Air Force yang kelelahan membuat timnas Zambia gagal mengikuti laga kualifikasi Piala Dunia 1994 kontra Senegal di Dakar. Sebab, pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Samudra Pasifik sekitar 500 meter lepas pantai dari Libreville, Gabon.

Turut berduka atas musibah yang menimpa tim tim sepak bola di dunia akibat kecelakan pesawat.

sumber ; sportainment JP, 30/11/2016

baca juga :

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

4 thoughts to “Tragedi kecelakaan pesawat menimpa Tim Sepak Bola Chapecoense, Brasil”

Tinggalkan Balasan