Skip to main content

7 fakta uang ghaib Dimas Kanjeng Taat Pribadi….

Pasca penangkapan pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi kamis (22/9) silam sejumlah kasus turut mencuat. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengungkapkan, Kanjeng Dimas tidak hanya dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan. Pemilik Padepokan Kanjeng Dimas itu juga dilaporkan atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).  Pengikutnya tersebar di nusantara diklaim hingga 20 ribu orang termasuk tokoh nasional Marwah Daud Ibrahim. Nah terlepas dari itu, berikut 7 fakta uang ghaib dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

uang-dimas-kanjeng-taat-pribadi-tahun-2012-adalah-asli

1. Pada 2012 menyetor uang sebanyak empat peti ke Bank, hasilnya…

Berdasarkan informasi dan dokumen foto yang didapatkan Jawa Pos, Dimas Kanjeng pernah menunjukkan kepada publik hasil penggandaan uang yang dia lakukan. Dalam foto tersebut terlihat ada empat peti besar berisi uang pecahan seratus ribu.  Jumlahnya diperkirakan miliaran rupiah. Nah, setelah dipamerkan, uang tersebut disetorkan ke bank untuk ditabung. Hasilnya, bank menerima karena itu adalah uang asli.

2. Uang Rp 200 miliar jadi Tp 18 triliun

Najemiah Muin yang merupakan seorang juragan tanah asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diketahui sebagai salah seorang pengikut Dimas Kanjeng. Bahkan, di Sulsel dia menjadi penyetor uang terbanyak ke Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Nilainya fantastis. Disebut-sebut mencapai Rp 200 miliar.

Hal tersebut disampaikan menantu Najemiah, Soefian Abdullah kepada Fajar (Jawa Pos Group). Fian, sapaan Soefian Abdullah, mengaku sudah menelusuri langsung kebenaran nilai setoran itu.

Di Makassar Najemiah memang memiliki banyak tanah. Sebagian besar berada di kawasan Tanjung Bunga. Menurut Fian, rata-rata tanah tersebut sudah dijual.

‘Saya pernah bertemu langsung dengan perwakilan Dimas Kanjeng di Jakarta beberapa bulan lalu. Namanya Abah. Bunda (Najemiah, Red) sudah meninggal waktu itu,” tutur Fian.

”Waktu itu rencananya dilakukan pengisian saldo atau istilahnya pembagian uang. Katanya, Bunda akan mendapatkan Rp 18 triliun. Tetapi, kami disuruh sabar dan sampai saat ini tidak ada,” lanjut suami putri Najemiah, Muhyina Muin, itu.

proses-penggandaan-uang-ghoib-dari-kanjeng-dimas-taat-pribadi-dari-probolinggo

3. Uang akan cair bagi pengikut yang sabar 

Ketua Yayasan Kanjeng Dimas Taat Pribadi, Marwah Daud Ibrahim, terus membela Dimas Kanjeng. Dia memastikan, uang suci akan tetap dicairkan bagi mereka yang tetap sabar dan setia kepada Kanjeng. Dia menyatakan, pencairan sisa tinggal menunggu waktu. Saat Sang Pencipta memberikan izin, maka kesejahteraan santri Kanjeng akan terpenuhi. ’’Saya yakin kalau mereka betul santri yang setia, mereka tidak akan resah dengan kondisi ini,” kata Marwah

4. Berani tantang Presiden dan Kapolri melihat cara menggandakan uang

Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Marwah Daud Ibrahim membantah kabar tersebut. “Sama sekali tidak ada penggandaan uang,” kata Marwah. Kalau ada penggandaan uang, tentu ada penggalangan dana dari masyarakat. Menurut Marwah, yang dilakukan Dimas Kanjeng sama sekali tidak menggalang dana masyarakat. “Dia tidak mengambil uang orang,” tuturnya.

Nah, untuk membuktikan hal tersebut, Dimas mengajak semua pihak untuk menyaksikan sendiri bagaimana cara membuat uang itu. “Kami mengajak presiden kalau memang tidak percaya. Dia tidak menggandakan. Silakan lihat sendiri, ini karomah,” ujarnya.

 

5. Tempat penyimpanan uang Dimas Kanjeng

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin sempat menyisir padepokan Dimas Kanjeng di RT22/RW08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading.  Kepada wartawan, Arman mengungkapkan, saat menanggap dan menggeledah padepokan, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Probolinggo menemukan barang bukti berupa uang dalam jumlah yang besar.

Yaitu, sepuluh kantong berisi uang yang jumlahnya diperkirakan sampai miliaran rupiah. Uang tersebut, kata Arman, ditemukan di rumah tersangka Dimas Kanjeng.

Tepatnya, di bangunan yang dijadikan tempat tinggal Dimas Kanjeng. Bahkan, bangunan dua tingkat itu merupakan tempat penyimpanan uang. “Uangnya ada di ruang belakang lantai bawah dan lantai dua,” ujar Arman seperti dilansir Jawa Pos Radar Bromo.  “Jumlahnya belum kami hitung. Kemudian ada keris, pedang dan beberapa barang bukti lainnya,” lanjut Arman.

heboh-penggandaan-uang-oleh-padepokan-kanjeng-dimas-taat-pribadi-probolinggo-jawa-timur

6. Dites untuk menggandakan uang di Mapolda Jatim

Banyak orang yang penasaran dengan kemampuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang konon bisa menggandakan atau mengeluarkan uang dari tubuhnya seperti yang dapat dilihat diYouTube. Benarkah dia bisa melakukan itu?

Penyidik Polda Jatim yang memeriksa Dimas Kanjeng telah memintanya mempraktikkan kemampuan tersebut. “Ternyata tidak bisa. Alasannya, butuh waktu setahun untuk mengeluarkan uang,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji saat berbincang dengan pimpinan media massa tadi malam (27/9).

Karena itu, selain kasus pembunuhan seperti yang sedang disidik saat ini, polisi membidik Dimas Kanjeng dengan kasus penipuan.

7. Akan Libatkan Bank Indonesia (BI)

Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji  menyebutkan, di Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kec Gading, Kab Probolinggo, Jatim, terdapat bungker yang penuh uang. Polisi belum berani mengutak-atik uang itu. Yang dilakukan baru memasang garis polisi. Polisi akan melibatkan Bank Indonesia (BI) untuk meneliti uang-uang tersebut. “Karena mereka (BI) yang tahu apakah uang itu palsu atau tidak,” ucapnya.

Kata dia, uang tersebut dihimpun dari para pengikut yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Ada yang dari Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan tentu saja Pulau Jawa. Ada semacam koordinator yang mencari pengikut di tiap daerah. “Dari Makassar banyak,” kata Kapolda.

sumber : jawapos.com

baca juga :

—\Contact KHS/—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

31 thoughts to “7 fakta uang ghaib Dimas Kanjeng Taat Pribadi….”

  1. orang amrik mau gandain uang ya kerja keras makanya 10 orang terkaya di dunia orang amerika semua….
    nah diindonesia orang lebih percaya jin bisa gandain uang makanya pas jinnya ngilang duitnya ikutan ngilang… tambah kaya nggak stres iya 😂😂😂

  2. Dimas kanjeng alias taat pribadi alias pitoyo memiliki beberapa istri salah satunya adalah sukemi astuti, dengan salah satu putri nya bernama aisyah cahyu cintya, alamat rumah asli di jl.bratang gede IIIB no 4a , Ngagelrejo, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60245,

  3. Di al quran allah sudah menjelaskan? Bahwa yang namanya gaib hanyak milik allah, ” jika memang sesorang memiliki karomah tidak sepantasnya utk diperlihatkan publik. Saya secara pribadi sdh pernah menjalankan puasa mulai 3 hari, 7 hari? 21 hari bahkan puasa mutih sampai 40 hari, tujuan utama mendekati diri kepada tuhan, jadi hati-hati tipu daya iblis.tks

Tinggalkan Balasan