Skip to main content

Ikan hiu langka di Minahasa diduga masuk dalam family Oxynotus

Ada info terbaru terkait ikan hiu langka yang ditemukan di pantai Kalasey, Minahasa. Ikan purba yang ditemukan pada hari Minggu (7/8/2016) oleh Jefrry Nggala, anggota Polsek Wanea, Manado ini telah diserahkan pada Tim Peneliti dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Dari informasi sementara ikan hiu bersisik ini masuk dalam family Oxynotus dan berjenis kelamin perempuan.  Ini ditengari berbeda dengan Oxynotus brunensis yang memang mirip.

Tim peneliti hiu langka dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara tahun 2016
Tim peneliti dari Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (10/8/2016),

Tim Peneliti dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado beranggotakan Prof. Dr. Ir. Janny D. Kusen, MSc; Prof. Ir. Farnis B. Boneka. MSc; Prof. Dr. Ir. Winda Mingkid, MAPPSc; Dr. Ir. Elvis Bataragoa, MSc; Dr. Ir. Billy Wagey, MSc; Dr. Ir. Rose Mantiri, MSc; Dr. Stenly Wullur, SPi, MSc; Dr. Trina Tallei, MSc dan Ir. Jan Tamanampo, MSi. Tim dipimpin oleh dua koordinator, yakni Dr. Ir. Edwin Ngangi, MSi dan Dr. Gustaf Mamangkey. Para peneliti memiliki latar belakang keahlian dalam iktiologi, taksonomi morfologi, genetik, fisiologi dan bio-ekologi kelautan.

“Dari pengamatan visual, ikan ini mempunyai sisik yang menyerupai duri semacam kerucut. Dan bisa dipastikan ini merupakan family Oxynotus,” jelas Dr, Ir. Elvis Bataragoa, MSc, salah satu anggota tim peneliti saat ekspose medi sebagaimana diberitakan kompas.com (10/8). Saat ini posisi ikan hiu berduri ini sudah berada di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk penelitian lanjutan kawans.foto ikan hiu langka yang ditemukan jeffry nggala di pantai manado tahun 2016 (1)

Sebagai informasi di dunia family Oxynotus ada empat jenis, dan tak satupun sejauh ini temukan di Indonesia. Menurut Elvis, Oxynotus ada di Austrlia Selatan dan Selandia Baru, Lautan Atlantik, Jepang, dan Kepulauan Karabia. Sehingga spesies yang ditemukan oleh Jeffry bisa jadi merupakan new record di Indonesia dan bisa jadi merupakan spesies baru.

Sementara itu peneliti hiu dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Fahmi, mengatakan bahwa hiu tersebut bisa jadi spesies baru. Jenis yang mirip dengan yang ditemukan Jefrry, yakni Oxynotus brunensis, seharusnya hidup di laut dalam hingga kedalaman 1.000 meter. Sebarannya berada di perairan Australia. Perairan Sulawesi Utara menjadi penting dalam dunia perikanan karena beberapa tahun lalu menjadi lokasi penemuan ikan purba Coelacanth (Latimeria manadoensis).foto ikan hiu langka yang ditemukan jeffry nggala di pantai manado tahun 2016 (3)

Nah kita taunggu kabar selanjutnya kawan dari Tim Peneliti Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado terkait kepastian jenis dan nama dari dari ikan hiu purba ini. (khs/kompas)

Maturnuwun

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

 

7 thoughts to “Ikan hiu langka di Minahasa diduga masuk dalam family Oxynotus”

Tinggalkan Balasan