Skip to main content

Selain bergurau bawa bom, hindari candaan mengarah pelecehan seksual kepada awak pesawat #bila gak mau repot.

Selain bergurau bawa bom, hindari candaan mengarah pelecehan seksual kepada awak pesawat #bila gak mau repot.

Dilarang bercanda di pesawat yang kelewat berat. Bertjanda itoe boleh sahadja namoen mestinja tahoe tempat doedoeknja. Banyak kasus ditemui penumpang bercanda membawa bom dan akhirnya harus berurusan dengan pihak berwenang. Terbaru ada candaan dari penumpang yang bernada pelecehan seksual pramugari. Dan merekapun pun mesti diintegorasi pihak berwenang juga…. weleh2…penumpang garuda bercanda pelecehan seksual pada pramugari tahun 2016

Sebuah gambar mengenai kasus ini salah satunya diupload oleh akun Iwan Pranoto. “Gara-gara banyolan garing, norak, dan kurang ajar” ujar komentarnya. Dalam gambar tersebut menceritakan beberapa penumpang yang diperiksa oleh Aviation Security dan tim Garuda Indonesia.

“Sore ini di Flight GA 216, ketika pramugari menawarkan minuman, penumpang di depanku memesan susu. Kemudian penumpang sebelahnya menimpali susu kanan atau kiri. Percakapan selanjutnya gak jelas dan mereka berdua ketawa2. Si pramugari gak terima dan perkara berbuntut panjang. Penumpang diinterogasi kru pesawat selama penerbangan. Dan ketika pesawat mendarat, pintu pesawat sudah dijaga sejumlah pengamanan bandara. Entah apa yg terjadi setelah itu. Guys, pramugari khususnya garuda memang ramah, tapi jangan coba-coba bikin masalah terutama soal sexual harrasment, or you’ll end up in trouble,” tulisan dari foto tersebut

Mengutip Kompas.com (28/5), peristiwa pelecehan terhadap pramugari ini terjadi di pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan GA 216 rute Jakarta-Yogyakarta pada Rabu (25/5/2016). Pramugari yang merasa tidak terima pelecehan Seksual tersebut melaporkan pada Captain dan Flight Service Manager. Setelah mendarat barulah penumpang tersebut dilakukan interograsi.

Ilustrasi
Ilustrasi

Setelah diintegorasi penumpang tersebut beralibi belum tahu dan mengaku bersalah yang akhirnya masalah diselesaikan secara kekeluargaan. “Penumpang itu merasa belum tahu dan mereka mengaku salah. Kami senang karena bisa berakhir dengan baik,” ujar kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar.

Semoga kasus diatas tidak terulang kembali karena candaan atau banyolan yang mengarah ke pelecehan seksual terhadap kaum perempuan. “Setuju (diberi sanksi)…! Saya sering risih kalau para ‘male’ guyon norak soal sex ketika ada wanita di sekitarnya. Itu akan membuat wanita tersebut menjadi obyek guyonan yg tidak sopan. Rasanya kita memang harus terus belajar bagaimana menghargai wanita ” ujar Satria Dharma

Well, semoga bisa mencerahkan bagi mantemans yang hobi bercanda mengeksploitasi bagian-bagian tubuh terutama untuk lawan jenis. Untung bisa diselesaikan secara kekeluargaan kalau misal sampai pengadilan bagaimana? Tambah ribet kan….

Maturnuwun

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©

3 thoughts to “Selain bergurau bawa bom, hindari candaan mengarah pelecehan seksual kepada awak pesawat #bila gak mau repot.”

Tinggalkan Balasan