Skip to main content

Mitos-Mitos Gerhana Matahari….

Terdapat Mitos-Mitos Gerhana Matahari. Gerhana Matahari telah menjadi fenomena dan fakta ratusan tahun silam. Baik mereka yang percaya mitos maupun haus akan ilmu pengetahuan. Sebuah lukisan kuno di sebuah gua Chaco Chanyon, USA  menunjukkan lukisan gerhana matahari cincin dan supernova yang dilukis oleh manusia purba. Sedangkan disisi lain gerhana matahari juga menarik untuk dilakukan sebuah penelitian yang mendalam akan fenomena yang tidak terjadi setiap bulan ini. Nah apa saja mitos dalam Gerhana Matahari ? cekidot.mitos gerhana matahari diabadikan dalam perangko indonesia tahun 1983 dan 2016

KHS masih inget ketika kecil dahulu di desa ketika terjadi gerhana matahari sebagian. Simbok menyuruh KHS untuk membunyikan kentongan atau lesung (buat numbuk padi pada jaman dahulu) dengan cara mengetuk-ngetuk dengan kayu agar terdengar bunyi-bunyian. Ada apa ? “srengenge ne dipangan batara kala (mataharinya dimakan oleh Batara Kala) ” ujar Simbok. Apa hubungannya dengan bunyi-bunyian tadi ? “ben ndang cepet dilepeh maneh le (biar cepat dimuntahkan lagi nak..) ” tambah simbok. Ternyata bunyi-bunyian tadi diharapkan bisa mengusir Batara Kala agar tidak memakan matahari yang merupakan sumber energi untuk bumi.

Nah berikut Mitos Mitos Gerhana Matahari yang khs himpun dari jpnn.com dan tempo.co :

Pertama, mitos gerhana matahari terjadi karena naga makan matahari. Hewan-hewan dilarang dikeluarkan dari kandang. Matahari dimakan, apalagi hewan. Begitu kira-kira mitosnya.

Kedua, mitos gerhana matahari terjadi karena dewa matahari melawan ular laut.

Ketiga, dalam mitologi Mesir Kuno, ada satu dewa paling penting, yaitu Ra, dewa berkepala elang dan merupakan dewa Matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit. Bila terjadi gerhana matahari maka diyakini monster Apep telah berhasil menghentikan Ra, walau pada akhirnya Ra, dewa Matahari berhasil meloloskan diri dan matahari kembali bersinar.

mitos seputar gerhana matahari oleh masyarakat internasionalKeempat, mitos raksasa Batara Kala atau rahu menelan matahari karena dendamnya pada sang surya atau dewa matahari. Wanita hamil harus masuk rumah.

Kelima, gerhana matahari sering dikaitkan dengan munculnya nenek bungkuk mengenakan tongkat. Itu cerita lama. Kata mitos, siapa saja yang ketemu akan jatuh sakit bahkan meninggal.

Nenek bungkuk yang muncul tersebut merupakan orang jahat. Tak jarang, guna menangkal kejahatan nenek bungkuk tersebut masyarakat di Lembak menggantungkan sejumlah gelang yang terbuat dari bambu di dalam rumah

Keenam, Larangan Makan Saat Gerhana
Di India, warga setempat mempercayai bahwa makanan yang dimasak saat gerhana matahari terjadi akan menjadi racun dan najis. Karena itu, di beberapa wilayah di India, warga tidak makan saat gerhana matahari terjadi.

Ketujuh, Dewa Marah
Pada zaman Yunani kuno, gerhana matahari dianggap sebagai pertanda bahwa dewa-dewa sedang marah. Masyarakat kala itu juga percaya bahwa gerhana matahari merupakan pertanda bencana akan terjadi.

Kedelapan, Racun Disebar
Masyarakat Jepang punya mitos tersendiri perihal fenomena gerhana matahari. Masyarakat Jepang dahulu kala percaya bahwa gerhana matahari adalah wabah. Saat fenomena alam ini terjadi, masyarakat Jepang percaya racun sedang ditebarkan. Bahkan, untuk menghindari racun mengkontaminasi air di bumi, masyarakat Jepang kemudian menutupi sumur-sumur air mereka.

Serba-Serbi Gerhana Matahari tahun 2016Disisi lain, Gerhana Matahari juga dikaitkan dengan adanya musibah atau bencana.

Oia sekedar mengingatkan lagi dilarang melihat secara langsung kearah pancaran sinar matahari ketika terjadi Gerhana Matahari.

sumber : jpnn.com dan tempo.co

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8

20 thoughts to “Mitos-Mitos Gerhana Matahari….”

Tinggalkan Balasan