Skip to main content

Pernah ngalamin arep-arep, indihan, atau ketindihan ? awas ada syetaaaan….

Pernah ngalamin arep-arep, indihan, atau ketindihan ? Bagi sebagian orang yang pernah mengalami hal ini tentu sedikit banyak menakutkan bahkan menyeramkan. Sebagian besar orang menganggap bahwa tubuh sedang ditindih oleh hantu, roh halus, makluk gaib, makhluk astral, makhluk halus alias syetaaaan. Kondisi  ketindihan yakni suatu kondisi ketika kita ingin bangun tidur (biasanya diiringi mimpi buruk) tapi tidak bisa alias sulit bergerak dan ketika ingin berteriak juga sulit alias mulut seakan terkunci meski kita merasa bahwa dalam kondisi sadar. Terlebih kita merasa ada sekelebat bayangan hitam atau putih di sekitar kita……..hihihihihi….atuuuuut. Awas ada syetaaaan…bener nih?.

awas ada syetan saat ketindihan

Dari sisi mitos diatas memang ada anggapan orang terkait adanya hubungan ada syetan dengan gejala ketindihan. Dan itu bisa jadi benar dan bisa juga kurang benar. Sedangkan dari sisi medis gejala ketika kita tidak bisa bergerak pasca bangun tidur ini di sebut sebagai sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Dan yang perlu diketahui secara baik baik bahwa sleep paralysis tidaklah berbahaya kawans… Biasanya Sleep paralysis hanya terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah itu otak dan tubuh akan aktif dan terhubung kembali,

Pandangan Medis
Dilansir oleh healthmeup.com, tindihan yakni keadaan di mana badan seorang tidak bisa mengurutkan fase-fase tidur. Seseorang Orang bakal tertidur akan melintasi empat fase ini dengan cara urut :
  1. Keadaan ngantuk setengah sadar
  2. Keadaan mulai sejak tertidur dalam
  3. Keadaan tidur lebih dalam & lelap
  4. Rapid Eye Movement (REM), terhadap fase inilah orang rata-rata mengalami mimpi

Nah Sleep paralysis terjadi ketika seorang tidur tidak melalui langkah-langkah diatas. Kebanyakan dari keadaan setengah sadar serta-merta melompat di fase rapid eye movement (REM). Akibatnya, waktu otak memberikan sinyal sadar, kita bisa sadar sepenuhnya & bangun, namun badan masih ‘tertinggal’ dalam keadaan tidur & tak mampu digerakkan.

Penyebab

Sampai sekarang penyebab pasti sleep paralysis belum diketahui. Diduga sebabnya adalah kebiasaan tidur menghadap ke atas, pola tidur tak tentu (kurang tidur), stress, dan perubahan mendadak pada lingkungan atau lifestyle. Ketindihan biasanya terjadi juga terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, banyak pikiran, pengaruh obat-obatan, punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya.

Cara Mengatasi Ketindihan Atau Sleep Paralysis

Dilansir oleh situs healthmeup.com, berikut sedikit cara untuk mengatasi sleep paralysis :

  • Jangan Sampai Gugup/Panik
    Ketika mengalami keadaan badan tak mampu digerakkan, janganlah dilawan. Tenangkan pikiran, tarik napas & bawa diri dalam keadaan tenang. Dan bagi yang beragama bisa merapalkan do’a – doa agar tenang dalam menghadapi keadaan ini.
  • Goyangkan Ujung Kaki Atau Jempol
    Salah satu trick gampang mengatasi tindihan yakni menggerakkan jempol kaki. Aktivitas ringan ini dapat menolong badan untuk memberikan sinyal kepada otak.  Bahwa kita telah sadar & mesti menggerakkan tangan, kaki & sebagainya.
  • Kepalkan Tangan
    Apabila mengizinkan, anda bisa coba kegiatan lain, yaitu mengepalkan tangan. Trik ini mampu pelan-pelan mengendurkan kelumpuhan yg sedang berlangsung.
  • Batuk
    Apabila napas anda telah terkendali & tenang, batuklah beberapa kali untuk melemaskan otot-otot disekitar leher & membuat kita lebih gampang menggerakkan bidang badan atas.
  • Langsung Bangun
    Seandainya anda telah mampu menggerakkan badan, bangunlah pelan-pelan. Langsung bangun dari lokasi tidur jika mengijinkan. Cuci wajah anda & minumlah sekian banyak supaya badan lebih rileks. Karena apabila Kamu tetap bersi kukuh di ruang tidur, dikhawatirkan anda kembali mengalami tindihan.

Doa sebelum tidur dan Doa bangun tidur dalam islamPandangan Agama Islam

Bagi mantemans yang muslim tentu mempunyai pandangan yang berbeda terkait fenomena arep-arep, indihan, atau ketindihan.  Biasanya ketindihan itu bermula dari pengalaman mimpi alias gangguan syetan. Dan mimpi juga bisa berasal dari setan yaitu mimpi buruk dan mimpi yang bisa membuat pelakunya ketakutan atau merasa terganggu.

“Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang muslim yang tidak benar. Dan orang yang paling benar mimpinya di antara kalian adalah yang paling benar ucapannya. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari 45 macam nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain.” (HR Bukhari dan Muslim)

Nah dari dawuh Kanjeng Nabi diatas terdapat 3 jenis mimpi yakni  mimpi baik dari Allah, mimpi buruk dari syaithan dan mimpi sebagai “bunga tidur” belaka.  Nah agar kita terbebas dari mimpi buruk diatas maka tidak ada salahnya kita mencontoh adab-adab tidur yang diajarkan oleh Kanjeng Nabi.

doa mimpi buruk dalam islamCara mencegah ketindihan

Coba lakukan adab-adab sebelum tidur yang sudah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setidaknya berupa membaca dan merapalkan doa-doa sebelum tidur serta ayat-ayat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas serta 2 ayat terakhir Al-Baqoroh.

Dan juga jangan lupa adab-adab ketika terbangun dari tidur karena mimpi buruk. Karena Allah yang menjaga kita selama kita tidur. Keadaan tidur memang membuat kita lalai sehingga beberapa ulama (sebagian pendapat) menjelaskan bahwa tidur adalah mati “kecil”.

Demikian mantemans sekilas bahasan terkait fenomena arep-arep, indihan, atau ketindihan ini. Semoga kita dijauhkan dari gangguan syetan ketika sedang mati kecil tersebut. Amiin

Maturnuwun

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ;kangherisetiawan@gmail.com
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 584929B8

23 thoughts to “Pernah ngalamin arep-arep, indihan, atau ketindihan ? awas ada syetaaaan….”

  1. tindihan sudah berkali-kali om.. kalo biasanya orang tindihan pas tidur di kasur/lantai atau apalah yang memang posisi tidur.. lha saya pernah tindihan pas tidur di kursi bis dan kursi kantor.. piye jal? 😆

Tinggalkan Balasan