Skip to main content

Inilah alasan mengapa wanita perlu mandiri finansial?.

Tulisan curcol motivasional dari warganet Dian Ayu Pratiwi yang ditujukan kepada kaumnya yakni kaum hawa. Sosok wanita terlebih berposisi sebagai istri maka perlu apa yang disebut mandiri secara finansial. Mantemans boleh bersepakat atau tidak dengan opininya namun kadang itu seringkali kenyataannya. Monggo disimak mantemans tulisan curcol inspiratif yang diunggah dilaman facebook ini.

Mengapa wanita perlu mandiri finansial?

Oleh : Dian Ayu Pratiwi

Wanita setelah menikah, menjdi orang lain di rumah kelahirannya sendiri.
Menjadi orang asing di rumah keluarga suami.

Di rumah orang tua yang melahirkan kehilangan HAK.
Di rumah keluarga suami tidak benar-benar punya HAK.
Sehingga, kemandirian, ketabahan sangat dituntut.

Wajah cantik imut-imut seperti boneka barbie tidak ada gunanya lagi, karena suami, keluarga suami tidak butuh boneka mainan.
Dongeng Cinderela hanya ada di dunia khayalan, dongeng yg tdk relevan lgi.

Pangeran tampan dan mapan tentu yg di cari adalah wanita cantik, berkelas dan selevel pula.

Alih alih berangan di buatkan istana bak surga dan diberlakukan seperti permaisuri.

Yang ada, kebanyakan pasangan baru mulai dari NOL bahkan MINUS.

Itulah hidup wanita, dimana semua harapan terkadang tidak sesuai kenyataan, karena sejatinya hidup tak semulus jalan tol.

Wanita hebat setidaknya mempersiapkan dengan Ilmu dan Skill, untuk survive dan maju di jalan yang terjal.

Wanita hebat, tidak berharap dari kerajaan suami atau warisan mertua.
Tapi, wanita hebat membangun kerajaan dan menjadi ratu di kerajaannya sendiri, dengan hasil kerja payahnya sendiri.

Mari berjuang para wanita.
Jadilah ISTRI bukan HOUSE MAID yg bangun pagi masak, nyuci, siapin sarapan, siapin pakaian, bersihin rumah, ngurus anak.
Ironisnya masih DI TUDUH TDK KERJA.

#edisi curhat wanita

14 Januari 2018

Beberapa Warganet menanggapi tulisan tersebut yang bernada mengamini..”Apalagi klo IRT yg punya ijazah S1,S2, S3, Steller…baru tu dirumah aja ngurus rumah, anak, suami…Kasian orang tua sdh susah payah nyekolahkan..tapi gak ada hasilnya sama sekali…pakai ilmux, jadi bisniswoman. Walaupun gak dikantoran, tapi msh bisa menghasilkan uang, masih bisa jaga anak, beres2 rumah, ngeloni suami 😁😁😁
Blm tentu uang suami cukup buat keperluan kita, paling enak yg namax punya uang hasil jerih payah sendiri. Mau ngasi orang tua, gak perlu minta suami. Tooh, suami gak ada hak dg uang hasil kerja para istri, tapi klo uang suami..istri berhak minta” ujar panjang lebar Warganet bernama Nila.

Sementara Warganet lain Diah Rini Tias Rinukti juga bersepakat dengan hal itu. “Izin share ya mb Dian Ayu Pratiwi … pict ny aku bgt klo abis kulakan jilbab bw barang grewengan plus gendong anak batita di depan n bonceng anak balita di blkg 😂😂 naek motor supra fit thn 2006 pernh turunan alaya knalpot mbledos ky petasan banting 5bks … daaaan pict ini bikin saia senyum ketchut ” terangnya.

Yana Chusnan

Izin copas ya mba… bener bgt semuanya…
Alih alih setelah nikah pengen jd permaisuri. Yg ada hrs ngerjain segala hal.. apalagi klo punya ank. Harus extra cari dollar. Hhe

Jannatul Rahmah Zein

Yapp.. Dan setelah semua perjuangan melahirkan dan mengurus anak suami masih aja gak dihargai. Dipandang sebelah mata sama keluarga suami nya.. Hell yaaahhh.. Jangan salahkan kalo suatu saat ada yang tua tuanya di abaikan sama mantu sendiri

***

Itulah kawans sebuah tulisan yang inspiratif bagi siapapun dan tak terkecuali kaum pria atau suami. Hendaknya tetap memberikan apresiasi dan penghormatan atas kerja keras para wanita yang menjadi belahan jiwanya.

Maturnuwun

Baca juga :

***\Contact KHS/***
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©

Tinggalkan Balasan